Diet Kantong Plastik Untuk Kesehatan Lingkungan. Seberapa Pentingkah?

by - Desember 28, 2019

Hallo semuanya, postingan kali ini aku mau coba ngomongin hal yang serius nih yaitu tentang "Diet Kantong Plastik Untuk Kesehatan Lingkungan", sekali-kali ngga ngomongin review film terus. Hehehe. Akhir-akhir ini isu tentang larangan penggunaan kantong plastik lagi gencar banget diomongin. Di Indonesia sendiri, gerakan ini sudah lama dimulai. Salah satu upaya pemerintah dalam hal mengurangi kantong plastik adalah dengan mulai memberlakukan pembayaran lebih ketika belanja disupermarket atau minimarket untuk sebuah kantong plastik alias tidak lagi gratis tapi kena tarif meskipun harga kantong plastik itu sendiri masih tergolong murah yaitu sekitar kurang lebih Rp 500. Dengan tujuan masyarakat segan untuk membayar kantong plastik secara terus-menerus dan beralih membawa kantong belanja sendiri.

Tapi sepertinya isu ini hanya sampai di kota-kota besar terutama Jakarta, buktinya kemarin pas aku pulang kampung lebaran yaitu di Tegal (berarti kurang lebih bulan Juni 2019), isu pengurangan penggunaan kantong plastik belum sama sekali sampai ke masyarakat daerah. Pada saat aku dan ibuku pergi ke sebuah pusat perbelanjaan yang ada di Tegal yaitu Transmart dari rumah aku sudah siap-siap dan mengingatkan Ibu untuk membawa totebag sendiri buat tas belanja nanti, eh tapi ibuku lupa. Dalam hati yaudah gapapa deh belanja kali ini aku bayar lagi untuk kantong plastiknya. Tapi setelah aku sampai kasir, mba-mba kasir boro-boro menawarkan "kalau plastiknya sekarang bayar, mau beli plastiknya untuk bungkus belanjaannya atau sudah bawa kantong belanja sendiri", dia langsung masukin semua belanjaan aku dan mentotal harga yang harus dibayar dan yang ternyata kantong plastik itu sendiri masih free.



Beberapa Dampak Buruk Kantong Plastik Bagi Kehidupan.

1.Membunuh Kehidupan Laut

Sekitar 100.000 hewan, seperti lumba-lumba, paus, penyu dan penguin terbunuh setiap tahunnya karena menelan kantong plastik. Sistem pencernaan hewan tidak bisa memproses bahan ini sehingga menyebabkan gangguan kesehatan yang kronis dan berujung pada kematian.

2. Mengotori Lingkungan

Tanah tidak bisa menguraikan plastik dalam waktu singkat. Hal ini menyebabkan sampah tertimbun dan mencemarinya. Jika dibakar, sampah ini akan kehilangan kesejukannya, sedangkan kalau dibiarkan saja membuat lingkungan kotor.

3. Menghabiskan Energi

Proses pembuatan plastik bisa dibilang cukup panjang dan menghabiskan banyak energi. Bayangkan saja, untuk membuat satu kantong plastik dibutuhkan air sebanyak 3-5 liter. Selama satu tahun, pabrik plastik membuang C02 sekitar 2.500.000 ton ke udara.

Untuk mengurangi efek samping berbahaya dari plastik, kita perlu melakukan perubahan dan mengadakan penyesuaian gaya hidup. Gunakanlah kantong kain daur ulang yang bisa dipakai berulang kali untuk menghemat pemakaian plastik. Kontribusi kita jika menggunakan kantong kain sangatlah signifikan, mulai dari membantu mengurangi pemakaian minyak untuk membuat plastik dan menjaga habitat makhluk hidup lainnya.

Kita, sebagai generasi muda, punya peran dan tanggung jawab besar untuk menjaga lingkungan. Dibutuhkan kesadaran bersama untuk menjaga masa depan bumi, dan kita bisa memulainya lewat hal yang sederhana. Kurangi penggunaan plastik secara berkala. Tidak hanya mengurangi penggunaan kantung plastik dan mengganti dengan tote bag belanja tapi juga dengan mulai membawa botol minum sendiri agar tak lagi membeli minuman dalam botol kemasan. Selain dalam rangka mengurangi penggunaan plastik tapi juga sekaligus berhemat, jika sekali keluar anda bisa menghabiskan dua botol minuman yang kurang lebih harganya Rp 10.000 dikali sebulan anda sudah bisa berhemat  Rp300.000.

Tapi, dari hal yang aku sebutin diatas mulai dari bahayanya penggunaan kantong plastik dan upaya kita dalam rangka menyelamatkan bumi ternyata kantong plastik itu awalnya diciptakan untuk mengurangi kantong kertas dalam rangka menyelamatkan pohon yang terus ditebang untuk pembuatan kantong kertas tersebut. Karena semakin banyak penggunaan kantong kertas maka semakin banyak juga pohon yang ditebang lalu muncullah ide membuat kantong plastik yang tahan lama sehingga bisa digunakan berkali-kali.

Karena kalau kita berbicara tentang perubahan iklim kantong kertas dan kantong kain justru berdampak buruk terhadap lingkungan, ketimbang kantong plastik. Melihat beberapa dampak buruk penggunaan kantong plastik, kantong kertas, maupun kantong kain terhadap lingkungan lalu kantong apa yang harus kita gunakan untuk menyelamatkan bumi? Pakailah apa yang sudah kita miliki, gunakan berulang-ulang, kalau rusak bisa kita perbaiki. Intinya jangan sekali pakai lalu dibuang. Karena bukan salah plastik, kertas, ataupun kain tersebut yang merusak lingkungan melainkan kita (manusianya) yang hobby buang sampah sembarangan, karena sudah seharusnya kita sebagai makhluk hidup yang tinggal diplanet bumi ini untuk terus dan harus menjaga planet bumi ini. Intinya bukan dari bahan yang digunakan, tapi harus dari perilaku manusia yang harus diperbaiki. Reuse, Recycle, Reduce. Oh iya video tentang tujuan kantong plastik diciptakan bisa kalian lihat di channel BBC News Indonesia, atau bisa klik link di bawah.


You May Also Like

6 komentar

  1. sangat penting ya, aku di dalam tasku selalu ada tas lipat buat belanja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mbak aku juga, satu langkah kecil dalam rangka mengurangi penggunaan kantong plastik.

      Hapus
  2. aku sekarang sudah menggalakan untuk belanja tanpa plastik. semoga masyrakat indonesia segera sadar untuk menghemat kantong plastik, demi menyelamatkan bumi kita.

    BalasHapus
  3. Aku juga sekarang lagi mencoba banget untuk hidup nol sampah mbak setidaknya bisa membantu menjaga ekosistem laut dan bumi kita. Thanks For Sharing mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak sama-sama. Aku juga belum 100% dalam hal mengurangi penggunaan plastik tapi pelan-pelan mencoba. Makasih mbak sudah mampir.

      Hapus

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.