Yeong-Wonhi Young

Hai semuanya, mari berandai-andai jika suatu saat pemerintah akhirnya mengumumkan bahwa pandemi Corona ini benar-benar berakhir dan kita bisa beraktivitas normal seperti biasa apa yang akan kalian lakukan? Rasanya sudah bosan banget setiap kali abis order gofood/grabfood, lalu repot banget beresinnya biar ngga tertular virus corona. Setiap kali paket datang, was-was dan sibuk semprot-seprot disinfektan takut terbawa virus corona. Setiap kali habis bepergian sesudahnya harus langsung ganti baju dan mandi.

Kalau aku sudah banyak rencana yang aku siapkan untuk menyambut berakhirnya Covid-19. Pertama aku bakalan keluar rumah, beneran keluar rumah yang tanpa rasa takut cemas dan was-was. Aku bakalan keluar naik busway buat nikmatin jalanan Jakarta dan melihat sekitar, rasanya tuh aku sudah lama banget ngga naik busway dan melakukan aktivitas normal sebelum ada Coronavirus.

Selama WFH ini itulah yang ada dipikiran aku ketika Coronavirus berakhir. Karena makin WFH koq makin banyak kerjanya, tapi sudah banyak kerjapun hasil belum maksimal, belum lagi meskipun lagi WFH aku tetap kepikiran kantor. Gimana nanti kalau keadaan sudah benar-benar normal pasti akan riweuh banget, kerjaan aku banyak, dan rapihin kerjaan selama WFH itu sendiri alhasil hati dan pikiran aku jadi ngga tenang.Mudah-mudahan segera berlalu deh Pandemi Corona ini. Dan pada saat masa itu terjadi inilah yang akan saya lakukan:

1. Pergi ke Mall

Sebelum ada coronavirus aku bukanlah anak mall banget yang setiap weekend harus menghabiskan waktu di sana bahkan sekalinya nge-mall aku ngga kuat lama karena emang ngga suka jalan. Tapi selama kurang lebih dua bulan kita diminta untuk di rumah aja, justru aku malah pengin ngemall. Bayangin coba anak rumahan kayak aku yang biasanya betah di rumah, ini sampai kangen mall.

Aku pengin nge-mall dan melakukan segala aktivitas yang biasanya aku lakukan di sana sama temen-temen. Yaitu nonton bioskop, jajan chatime, makan ramen di Ichiban, muterin toko baju dan sepatu tapi beli ngga hehehe, baca-baca buku di Gramedia, dan terakhir groceries shopping. 

2. Pulang Kampung

Karena pandemi corona ini juga kita para perantau di Jakarta di minta untuk tidak mudik lebaran dulu tahun ini. Asli dengernya sedih banget pas ada pengumuman itu, selama aku merantau di Jakarta belum pernah sekalipun lebaran ngga pulang jadi ini pertama kalinya do'ain kuat ya guys :). 

Kalau coronavirus berakhir tentu aku akan sempatkan dan buat jadwal untuk pulang kampung rasanya sudah kangen banget dan ingin sekali bertemu dengan keluarga. Setahun ini aku benar-benar ngga makan masakan mamah, itu sih yang paling aku kangenin banget juga dari pulang kampung. Jadi sekarang aku sudah sampai ditahap bosen dengan makanan sekitar yang rasanya begitu-begitu aja karena sebenarnya aku sudah kangen rumah.

3. Baca Buku

Sebenarnya baca buku dilakukan sekarang pun bisa tanpa harus menunggu Covid-19 berakhir, tapi balik lagi ke aktifitas awal yaitu WFH jadi membuat aku ngga bisa punya waktu me time. Nah jika Covid-19 berakhir dan aktifitas sudah kembali normal aku akan memanajemen waktu lagi untuk bekerja, melakukan hobi, me time dan lain-lain. Alhasil buku-buku yang sudah aku beli yang niatnya untuk menemani WFH baru sempet kebaca seperempat sisanya masih rapi terbungkus plastik.

Sebenernya ngga cuma baca buku sih setelah Covid-19 berakhir pun aku ingin menamatkan film dan series yang sedang aku ikuti, karena selama WFH mau nonton pun rasanya ngga ada waktu. Dan yang ngga kalah penting setelah Covid-19 berakhir aku ingin jadi rajin nge-blog, rajin menulis review dari buku yang sudah dibaca dan film yang sudah ditonton.

4. Ke Salon

Kelamaan di rumah aja dengan keadaan begini membuatku berpikir untuk melakukan hal yang jarang aku lakukan atau mungkin ngga pernah, mungkin stress kali ya dengan situasi begini dan bertanya-tanya kapan Covid-19 berakhir melihat keadaan sekitar masih banyak warga yang ngga peduli dan susah sekali diatur tapi aku di sini sudah nurut untuk melakukan self quarantine, social distancing, wear a mask dan lain-lain biar bisa flatten the curve. 

Aku mau ke salon untuk creambath dan aku pengin memotong rambutku bikin poni dan bahkan mewarnainya hehehe. Ngga tau selama di rumah aja aku jadi kepikiran buat warnain rambut karena merasa hidup koq monoton ya terus jadi kepikiran setelah semua ini berakhir harus ada yang beda di diriku. Terus pengin facial dan massage juga, aduuh intinya memanjakan diri deh.





5. Main ke Perpustakaan

Tahun 2020 keliling mengunjungi perpustakaan yang ada di Jakarta menjadi salah satu resolusi, baru sempat mampir ke perpustakaan nasional eh coronavirus keburu datang jadi jika pandemi ini berakhir salah satu yang ingin aku lakukan adalah melanjutkan resolusi tersebut.

Selain main ke perpustakaan, aku juga ingin nonton standup comedy live. Selama jadi fangirl standup comedy belum pernah sekalipun nonton live, selama ini para komika ini cuma aku tonton lewat layar kaca. Giliran hati sudah niat untuk nonton live eh malah ada corona yang otomatis semua acara standup comedy live tadi pasti di hold/cancel jadwalnya. Jika pandemi ini berakhir ingin sekali nonton live nya para komika-komika favorite aku seperti bang Gilbhas, bang Uus, Bintang Emon dan lain-lain.






Kurang lebih lima hal di atas yang ingin aku lakukan jika pandemi ini berakhir. Selain lima hal di atas, hal lain yang ngga kalah ingin aku lakukan saat pandemi ini berakhir adalah bertemu dengan orang terkasih, Sulton Maulana Alam :). Bukannya ngga bersyukur atau nyesel tapi beneran deh jadian pas musim corona begini bikin aku nyesek karena ketemu belum jalan belum sudah di suruh social distancing dan self quarantine kan kangen. Hehehe. Aahh sudahlah cepatlah berakhir deh corona.

Mudah-mudahan setelah pandemi ini berakhir aku bisa jadi orang yang lebih kuat, sabar, ngga gampang nyerah, lebih mensyukuri nikmat atas semua hal yang dipunya, lebih memiliki jiwa empati yang besar untuk berbagi kepada sesama dan lebih semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpi mengingat masih banyak hal yang ingin kuraih. Aku harus lebih bisa menghalau rasa malas, menghilangkan kebiasaan nunda-nunda. Aamiiiin.

Kalau kalian, apa yang akan kalian lakukan saat pandemi ini berakhir. Berbagi dikolom komentar sambil curhat yuuk.

Whats your MBTI type?. Dan apa itu tes MBTI ?. Aku tau tentang tes MBTI dari Gitasav, karena dia menulis di Bio instagramnya dengan keterangan "INFJ" awalnya aku ngga penasaran, terus karena sering nonton konten-kontennya di Youtube aku jadi tahu kalau dia itu seorang yang Introvert, karena di video-video itu dia sering cerita kalau Gita ini orang yang males ketemu orang, jika sesudah bersosialisasi tenaga rasanya habis, suka mengamati kejadian-kejadian di sekitar dan ciri-ciri kepribadian Introvert lainnya. Aku jadi tahu kalau INFJ adalah tipe kepribadian Gita dari hasil tes MBTI nya yang "I" nya artinya adalah Introvert. Dari ciri-ciri yang Gita punya aku berpikir apakah aku seorang yang Introvert juga karena mirip-mirip juga dengan apa yang aku rasain. Meskipun sebelum tes aku yakin banget kalau hasilnya akan Introvert, karena aku bukan tipe orang yang mudah memulai obrolan ketika ketemu orang baru, dan Ansos parah.


Aku bisa menghabiskan full weekend di kosan tanpa merasa bosan atau sepi sampai kadang teman kos aku tuh bingung koq bisa aku seharian di kamar aja tanpa ada rasa bete dan ingin pergi keluar untuk menghilangkan rasa sepi itu. Karena pada dasarnya aku anaknya emang males keluar dan bukan berarti kalau aku ngga ke mana-mana aku ngga produktif, karena ketika aku di kamar yang tenang aku bisa banyak melakukan kegiatan yang aku suka seperti nonton film, browsing-browsing banyak hal yang belum aku tahu, dengerin podcast, masak, nulis dan lain-lain  yang rasanya dua hari ngga cukup. "If you enjoy the time you wasted, then it's not a waste of time". Tapi ya tetep kadang aku keluar untuk merefresh pikiran sejenak, ngga harus pergi yang jauh atau gimana kadang hanya keluar untuk belanja bulanan aja sudah cukup. Dan untuk perginya pun aku kadang ngga perlu teman yang menemani, jalan sendiri pun ayo dan lebih nyaman. (Ini mah karena sudah terbiasa sendiri aja sih kayaknya)

Dan bener aja dua kali tes hasilnya dua-duanya Introvert. Aku sebenernya tes MBTI sudah lama yaitu sekitar tahun 2017, Iya sudah lama sekitar tiga tahun lalu dan aku belum mau untuk tes MBTI ulang mungkin nunggu beberapa tahun lagi, karena ada yang bilang hasil tes MBTI seseorang bisa berubah seiring berjalannya waktu karena pemikiran orang yang sudah semakin dewasa.  Aku merasa sayang aja kalau hasil MBTI aku  ngga ada di blog. Tes yang pertama hasilnya ISTJ-A dan hasil yang kedua ISFJ-A, ngga beda jauh cuma beda di "Thinking dan Feeling" aja, dan aku anggap tipe MBTI aku adalah yang ISFJ-A karena pas tes MBTI pertama aku jawabnya terlalu terburu-buru dan pengin cepet habis aja menjawab pertanyaan yang cukup banyak itu.



ISTJ.

Seorang ISTJ dikenal sebagai pendiam yang setia. Termasuk setia mengikuti aturan atau prosedur yang sudah dibuat. Mereka tak mau melanggar sekaligus tak bisa lebih fleksibel ketika mengikuti sebuah aturan.

Dalam mencapai target atau menyelesaikan pekerjaan, seorang ISTJ bisa  bekerja dengan kecepatan yang stabil karena mereka mampu fokus pada satu hal dengan baik. Natalie Portman, Angela Merkel merupakan beberapa tokoh terkenal yang memiliki kepribadian ISTJ.





ISFJ

Seorang ISFJ dalam keseharian tampak pendiam, tapi ia adalah pengamat yang baik, bisa sangat teliti memerhatikan hal-hal yang ada di sekitarnya. Tipe kepribadian MBTI ini selalu berusaha keras untuk menciptakan lingkungan yang teratur dan harmonis, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Seorang ISFJ menyukai tradisi atau hal-hal yang terstruktur dan juga memiliki keinginan untuk selalu melakukan kebaikan. Kemurahan hatinya membuatnya disebut pula sebagai pembela. Tokoh terkenal dengan kepribadian ISFJ di antaranya Beyonce dan Vin Diesel.

Dari penjelasan singkat untuk kedua tipe kepribadian ISTJ dan ISFJ aku memang lebih merasa condong ke ISFJ sih meskipun dari ISTJ juga aku masih ada beberapa yang mengiyakan salah satunya aku tipe orang yang sebisa mungkin menghindari konflik dan taat aturan intinya males ribut sih hehehe. Dan kelemahan yang aku rasain dari orang nurut banget sama peraturan atau hal-hal yang sudah terstruktur adalah aku susah menerima perubahan kalau aku sudah nyaman di suatu tempat dan harus pindah adaptasi jadi hal yang sulit buatku meskipun aku menginginkan tempat baru itu sendiri.

MBTI singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers sejak 1940. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang. MBTI merupakan instrumen yang paling banyak digunakan. Telah diperbarui dan divalidasi secara ketat selama lebih dari tujuh puluh tahun. MBTI didasari pada jenis dan preferensi kepribadian dari Carl Gustav Jung, yang menulis Psychological Types pada tahun 1921.Tujuan dari MBTI adalah membuat teori tipe psikologis dijelaskan oleh Carl Jung dapat dimengerti dan berguna dalam kehidupan manusia. Sampai saat ini tes MBTI adalah tes kepribadian yang paling banyak dipakai di dunia selain tes Enneagram. Tes ini juga dipakai untuk mengetahui karakter kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada bidang-bidang yang membuat potensi karyawan tersebut optimal. (By,Wikipedia)

16 personalities ini terdiri atas:


Dari sekilas baca udah ada yang yakin belom, kalau tipe kepribadian ini adalah "gue banget" tapi jangan yakin dulu. take the test. hasilnya cukup mengagumkan kalo kamu ngisinya jujur . Jujur gimana? ya sesuai keadaan, alias jangan terpengaruh sama image tertentu yang ingin kamu bangun. 16 jenis kepribadian yang menurut aku penjabaran karakternya lebih kompleks dari sekedar zodiak atau golongan darah dan pastinya (menurutku) lebih pas menggambarkan diri kita banget.

Di situs ini kamu bisa eksplor karaktermu lebih jauh juga lho. Ada penjelasan tentang strengths, weakness, romantic relationship, career, friendship, parenthood, workplace habit, dll. Nanti setelah kamu selesai ngisi tesnya dan hasilnya sudah keluar, kamu juga akan dikasih jabaran panjang tentang karaktermu.  Mau ngga mau kamu akan bergumam "eh iya juga ya" dan semacamnya.

Manfaat MBTI

1. Bimbingan Konseling.

MBTI sangat berguna di dunia pendidikan dan pengembangan karier. MBTI bisa digunakan sebagai panduan untuk memilih jurusan kuliah sampai dengan profesi yang cocok dengan kepribadian.

2. Pengembangan Diri.

Dengan MBTI kita bisa memahami kelebihan diri kita sekaligus kelemahan yang ada pada diri sendiri. Kita bisa lebih fokus mengembangkan kelebihan kita sekaligus mencari cara memperbaiki sisi kelemahan kita.

3. Memahami orang lain dengan lebih baik.

MBTI membantu memperbaiki hubungan dan cara pandang kita terhadap orang lain. Kita bisa lebih memahami dan menerima perbedaan. Tidak semua orang berfikir, bersikap dan berperilaku seperti cara kita berperilaku. Jadi terimalah perbedaan yang ada.

Hal-hal yang perlu Dihindari dari MBTI

1. Menjadi alasan

"Aku tidak mau berhubungan dengan banyak pelanggan dan mengurusi banyak klien sebab aku seorang introvert" Contoh di atas sebaiknya kita hindari karena sama saja kita membatasi diri sendiri. Kalau kita ingin meraih sesuatu yang besar atau kesuksesan apapun sebaiknya kita berani keluar dari zona nyaman kepribadian anda.

2. Labelling

"Dasar orang ekstrovert, sampai kapanpun kamu ngga tahu malu dan ngobrol ke sana ke mari dengan suara keras tentang aibmu sendiri" Jangan menghakimi orang (terutama kelemahannya) dan membuat batasan bahwa mereka tidak bisa merubah. Berubah memang sulit tetapi bukan hal yang mustahil.


Buat kalian yang mau tau tipe MBTI nya apa, kalian bisa kunjungi dan tes di 16personalities.com. Seru aja gitu kan jadi lebih mengenal diri sendiri, bisa mengeksplor kelebihan dan belajar dari kekurangan kita.

Judulnya rada serius ya? Iya ini pengin bahas hal yang lagi rame di sekitar kita akhir-akhir ini yaitu Corona Virus. Sebenarnya judul ini tuh terinspirasi dari challenge nya BPN yang setiap bulan puasa diadain rutin oleh  komunitas Blogger Perempuan, tapi sejak tiga tahun lalu aku gabung jadi member BP belum pernah sekalipun ikut challengenya. Tahun pertama karena tahunya terlambat, pas tahun kedua tahu sih tapi aku masih juggling banget sama kerjaan kantor jadi belum bisa nyari materi buat update tiap harinya. Nah puasa kali ini tuh berbeda banget dengan puasa-puasa sebelumnya yaitu kita menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi Corona, jadi tema BPN Challenge kali ini pun bagus banget karena berkaitan dengan hal tersebut. Kalau aku baru submit sekarang sih tentu sudah terlambat ya, karena challenge'nya sudah memasuki hari kesekian jadi mungkin aku akan post berdasarkan tema yang aku minat aja meskipun secara keseluruhan bagus semua ya temanya.

Tahun 2020 sebenarnya update blog secara rutin masih menjadi resolusi meskipun blog ini belum bisa menghasilkan (Hiyaaa) yang penting rajin aja dulu tapi entah kenapa aku liat progressnya malah lebih baik di tahun 2019. Sekarang aku tiap mau nulis harus mengumpulkan niat banyak banget karena mager apalagi setelah adanya WFH aduuh aku kaya malah ngga jadi punya waktu buat diri sendiri alias kerja terus, karena mau hari libur mau hari udah malem kalau ditanyain kerjaan harus standby alhasil kalau aku sudah niat nih mau nulis, sudah nyalain laptop sudah nyiapin materi eh tiba-tiba ditelfon ditanyain kerjaan ahkhirnya mood nulis aku ilang lagi huhuhu. Dulu aja aku yang jelas-jelas Sabtu-Minggu free kadang masih ada faktor internal yang bikin aku nunda nulis entah itu maen sosmed atau teman-teman sekitar eh ini karena WFH jadi ketambahan faktor eksternal juga.

Yaudah lah sekian dulu curhat tentang betapa lamanya blog ini ngga keurus kita lanjut ke tema utama.

Jadi sudah hampir sekitar dua bulan aku (dan kita semua) melakukan self qurantine sesuai anjuran pemerintah yaitu terhitung sejak tanggal 16 Maret 2020. Kita semua dihimbau untuk melakukan semua aktifitas dari rumah mulai dari belajar dari rumah, bekerja dari rumah bahkan sampai ibadah pun dari rumah. Cara tersebut merupakan salah satu langkah kita untuk mengurangi penyebaran Corona Virus, kita sebisa mungkin dianjurkan tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting.

Corona Virus pertama kali di identifikasi tanggal 31 Desember 2019 di Wuhan China. Saat itu ada seorang pria berumur 61 tahun yang menderita pneumonia yang parah sayangnya tanggal 09 Januari 2020 kemarin pria tersebut dinyatakan meninggal dunia. Nah pria ini merupakan pelanggan regular di Huanan Seafood market yang mana di duga adalah Outbreak Corona Virus. Di Huanan Seafood Market ini manusia, binatang segar, binatang liar bercampur aduk di satu tempat sehingga tempat ini jadi gampang buat bikin si virus ini nyebar.



Definisi

Apa itu Coronavirus?

Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Sebagian besar coronavirus adalah virus yang tidak berbahaya.

Coronavirus adalah virus zoonosis artinya virus ini disebarkan melalui hewan dan manusia. Dikutip dari WHO investigasi menunjukkan bahwa SARS-CoV ditularkan dari musang ke manusia, sementara itu MERS-CoV ditularkan dari unta dromedaris ke manusia. Terdapat pula beberapa CoV lain yang terdapat pada hewan, tapi belum menginfeksi manusia. CoV pada manusia (HCoV) pertama kali ditemukan pada tahun 1960 di hidung pasien yang terkena flu biasa.

Virus ini diberi nama berdasarkan proyeksi mirip mahkota di permukaannya. "Corona" dalam bahasa latin berarti "halo" atau "mahkota".

Penyebaran coronavirus adalah sama seperti virus yang penyebab flu lainnya, seperti dari batuk dan bersin, atau dari sentuhan orang yang terinfeksi.

Coronavirus disebut enveloped virus artinya virus ini sangat sensitif terhadap PH yang extreme, Panas yang tinggi, kering dan juga akan mati kalo dikasih disinfektan.





Apa saja jenis virus ini?

Jenis-jenis virus ini beragam. Namanya dibedakan berdasarkan tingkat keparahan penyakit yang disebabkan dan seberapa jauh penyebarannya.
Medical News Today menyebut, saat ini ada enam jenis virus ini yang menginfeksi manusia yakni:

-229E (alpha coronavirus)
-NL63 (alpha coronavirus)
-0C43(betha coronavirus)
-HKU1 (betha coronavirus)

Jenis coronavirus yang lebih langka adalah MERS-CoV, yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan SARS-CoV, yang menyebabkan Severe Acute Respiratory syndrome (SARS).

Pada 7 Januari 2020, sebagaimana dilansir dari laman badan kesehatan dunia, WHO, pemerintah Tiongkok mengonfirmasi jenis coronavirus yang baru mewabah pada akhir Desember.

Gejala yang muncul saat terinfeksi coronavirus.

Orang yang terinfeksi virus ini akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Gejala yang muncul biasanya bergantung dari jenis virus dan seberapa serius infeksinya.

Jika anda mengalami infeksi pernapasan atas yang ringan hingga sedang, seperti flu biasa, gejala anda terkena coronavirus adalah:

- Hidung berair
- Sakit Kepala
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Tidak enak badan secara keseluruhan



Jenis coronavirus yang lain bisa menyebabkan gejala yang lebih serius. Infeksi ini dapat mengarah ke bronkitis dan pneumonia, yang menyebabkan gejala seperti:

- Demam, yang akan cukup tinggi jika anda mengidap pneumonia
- Batuk berdahak
- Napas pendek
- Sakit dada ketika anda bernapas atau batuk

Beberapa infeksi yang lebih parah akibat coronavirus adalah yang umumnya lebih sering terjadi pada pengidap gangguan hati dan jantung, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi dan orang tua.
Bagaimana penyebaran virus ini terjadi?

Penyebaran coronavirus dari manusia ke manusia adalah hal yang belum diteliti secara khusus. Namun, dipercaya penyebaran coronavirus adalah melalui cairan yang dikeluarkan dari sistem pernapasan.

Beberapa kemungkinan penyebaran coronavirus adalah:

- Melalui udara (batuk dan bersin tanpa menutup mulut)
- Melalui sentuhan atau jabat tangan orang yang terinfeksi
- Melakukan kontak dengan permukaan atau benda yang terdapat virus, kemudian menyentuh hidung, mata atau mulut.

Kemampuan coronavirus dalam bermutasi adalah salah satu hal yang dipercaya membuat virus ini sangat mudah menular.




Bagaimana mendiagnosis kondisi akibat virus ini?

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dilakukan dokter untuk mendiagnosis coronavirus yang mungkin menjangkit anda.

- Melihat riwayat kesehatan anda, termasuk gejala yang anda rasakan
- Melakukan pemeriksaan fisik
- Melakukan tes darah
- Melakukan tes laboratorium terhadap dahak, sampel dari tenggorokan atau spesimen pernapasan lainnya.
- Selain itu penting juga untuk melaporkan riwayat bepergian

Bagaimana mencegah terkena virus corona?

Saat ini, belum ada vaksin apa pun yang dapat mencegah coronavirus. Namun, cara yang dapat anda lakukan untuk terhindar dari penyebaran coronavirus adalah:

- Pakai Masker
- Cuci tangan lebih sering dengan sabun dan air
- Hindari menyentuh tangan, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit
- Bersihkan barang yang sering anda sentuh
- Tutup mulut saat batuk dan bersin dengan tisu dan segera cuci tangan
- Tetaplah di rumah jika sakit
- Hindari makan daging mentah atau undercook
-  Makan yang banyak dan yang sehat rajin konsumsi buah dan sayur
- Minum Vitamin biar sistem imun kita kuat












https://hellosehat.com/

Bahan gambar

www.unsplash.com
www.freepik.com