Yeong-Wonhi Young

i can relate Jeon Seol

ketika benar2 ingin bertemu bias 

ketika menyerah menjadi penggemar.

Namun, Han  Se Joo meminta kurir (Jeon Seol) untuk menaruh paket tersebut di luar saja. Jeon Seol yang mendapatkan amanat agar paket tersebut diterima secara langsung tentunya menolak permintaan Han Se Joo. 

Keganjilan pun di mulai, pintu rumah Han Se Joo terbuka dengan sendirinya dan seekor anjing besar masuk ke dalam rumah tersebut. Pertemuan mereka pun berlanjut, karena anjing besar itu memakan flashdisk milik Han Se Joo, sebagai dokter hewan Jeon Seol membantu Se Joo untuk mendapatkan kembali flashdisk tersebut. 

poster chicago typewriter

Adalah Yoon Jin O yang diperankan oleh (Go Kyung Po) merupakan ghost writer bagi Han Se Joo. Go Kyung Pyo bukan sekedar ghost writer biasa. Kenapa? karena dia memang benar-benar ghost alias hantu. Dan dia cuma bisa diliat oleh Han Se Joo. 

Mereka bertiga terikat dalam dua dimensi waktu. Di masa lalu, mereka pernah hidup bersama di tahun 1930 saat Korea masih di bawah kekuasaan Jepang alias belum merdeka. Lewat mesin ketik Chicago, mereka dipertemukan.

Drama Chicago typewriter bisa dibilang bergenre tentang reinkarnasi yaitu berkisah tentang seseorang di kehidupan sebelumnya dengan kehidupan sekarang. Bahkan ada satu dialog di drama yang diucapkan oleh Ma Bang Jin (teman Jeon Seol)  ketika Jeon Seol yang terus-menerus beruntung yang cukup gue ingat yaitu "Hidup mu selalu beruntung mungkinkah di kehidupan sebelumnya kamu mengkhianati negara?".

Benang Merah Cerita Cerita Chicago Typewriter.

Pada era 1930an diceritakanlah terbentuk aliansi pemuda Joseon yang memperjuangkan kemerdekaannya dari Jepang. Ketua aliansi tersebut dipimpin oleh Han Se Joo pada kehidupan sebelumnya, juga Jeon Seol yang menjadi penembak jitu dan menyamar sebagai laki-laki demi keselamatan negaranya. Sedangkan Yoo Jin O berperan sebagai hantu penasaran yang mendiami mesin tik dan belum bisa berreinkarnasi.

Cerita nya berpindah-pindah dari tahun 1930 dan 2017 tapi tetap nyambung. Dan yang bikin betah nontonnya adalah perbedaan Tone warna gambar, suasana, pakaian yang ada dari 1930 ke 2017 yang bagus banget, jadi kita nontonnya ikut terbawa suasana jadul dan masa kini.

Review drama Chicago Typewriter 2017.

Nah review drama chicago typewriter 2017 menurut gue sendiri bagus, tapi ya bagus aja ngga sebagus yang kaya dibilang orang-orang. Memang nonton drama korea ini relatif sekali ya tergantung selera kalian mau nonton genre jenis apa. Awalnya nonton drama inipun karena ada yang bilang kalau bosen nonton drama genre romance, thiller, atau komedi coba nonton jenis drama yang berbeda kaya genre time traveller, reinkarnasi dan fantasi.

Mungkin karena baru pertama nonton drama genre reinkarnasi jadi gue feel nya belum ngerasa cocok, atau gue nya aja yang ngga bisa nonton drama yang sedikit mikir.....hehehe soalnya banyak yang bilang drama ini feelnya kaya Goblin nah goblin aja gue ngga nonton. 

Tapi meskipun begitu drama ini tetap enak untuk diikuti buktinya gue tetap khatam nonton 16 episode drama Chicago Typewriter meskipun nontonnya ngga yang abis 1 episode langsung lanjut alias nunggu mood aja. Dan yang enak banget dari drama ini adalah soundtracknya, boleh di play langsung.

Bisa di bilang drama Chicago Typewriter 2017 salah satu drama terbaik dan terkeren, mungkin sedikit aneh dan sangat susah untuk mengerti jalan cerita pada awalnya tapi secara keseluruhan sangat rekomen untuk ditonton. Dan jangan lupa banyak sekali line dialog di drama chicago typewriter yang sangat quoteable, seperti "You Worked hard to live, to survive, and to reach this far. I pray with my two hands that your most beautiful days are yet to come" (Han Se Joo).

Udah segitu dulu review drama chicago typewriter 2017 ini, untuk nilai gue kasih 8/10. Sampai ketemu ditulisan review-review drama berikutnya.

So Sad (1)

So Sad (2)

Review drama chicago typewriter 2017

review drama chicago typewriter2017

review drama chicago typewriter 2017

bahkan dengan buku bisa keliling dunia :)