Tujuan dari postingan ini adalah aku mau sharing sedikit tentang langkah-langkah sukses jualan online di Instagram. Sebelumnya aku mau kasih tahu dulu kalau aku mempunyai online shop di Instagram yaitu @Roajudes_shop yang berjalan kurang lebih dari tahun 2O16. @Roajudes_shop adalah merupakan produk makanan yang berupa sambal yang terbuat dari ikan roa khas manado dengan rasa yang juara pedas di bawah umkm milik mba Rima. Meskipun bisa dibilang belum sukses banget dan masih terus belajar buat ningkatin online shop aku, di sini aku mau sharing berdasarkan pengalaman aku handle sosmed online shop selama kurang lebih 5 tahun. Dan ini semua yang sudah aku lakuin buat nambah followers, ningkatin penjualan, branding dan lain-lain dari tahun ke tahun. Tapi, mungkin cara yang aku gunain bisa jadi masih relevan di tahun sekarang atau sudah ngga, karena engagement instagram yang berubah-ubah terus.

Photo by Pixabay

1. Tentukan target market

                Yang pertama tentukan dulu target konsumen kita/pasar yang dituju. Karena jika kita sudah tahu target market kita, akan lebih mudah untuk jualan. Contoh produk aku kan sambal dalam bentuk kemasan kaleng jadi target market aku itu tentu orang-orang yang suka pedas, orang Manado yang tinggal di Jakarta karena bisa aja kangen dengan makanan khas daerahnya, orang-orang yang suka travelling dan masih banyak lagi.

2. Ramah ke pelanggan

                Ramah ke pelanggan juga jadi salah satu kunci nih temans. Namanya orang jualan tentu ngga boleh judes ya, usahakan seramah mungkin. Meskipun namanya orang tentu beda-beda, pasti ada aja pelanggan yang nyebelin, nanya resi berkali-kali padahal transfer baru pagi hari dan dicaption sudah ada keterangan kalau resi H+ 1, nanya berulang kali hal yang sama, komplen macam-macam hal dan masih banyak lagi. Tapi apapun itu kita harus tetap ramah ke pelanggan, karena pelayanan yang ramah bisa aja terjadi repeat order.

3. Rajin beri bonus

                Rajin memberi bonus juga merupakan salah satu hal penting nih gaes. Kalau yang sudah aku terapin di online shop aku,  aku sering ngadain giveaway paling ngga sebulan sekali. Hadiahnya memang ngga banyak paling kadang pulsa atau sambal Roajudes. Tapi dari sering ngadain giveaway ini lumayan banyak bikin followers yang stay bahkan menarik followers baru. Karena memang ini tujuannya, jadi para followers tuh jadi tahu kalau kita online shop yang loyal ke pelanggan.

4. Strategi pemasaran

                Kalau ngomongin strategi pemasaran sebenarnya ada banyak cara, karena ini aku jualan secara online jadi strategi pemasaran yang aku lakukan salah satunya dengan melakukan endorse ke influencer. Melakukan endorse sendiri harus terlebih dulu kita riset tentang influencer yang akan kita endorse tujuannya biar ngga boncos. Tapi, setelah beberapa kali aku melakukan endorse tetap aja ada boncosnya padahal sudah bayar mahal, malah pernah ada yang cuma  bayar Rp 1OO.OOO,- eh malah nampol banget, banyak orderan masuk dan followers nambah banyak. Jadi memang perlu sedikit meluangkan waktu untuk mempelajari tentang influencer ini dalam teknik meng-endorse karena yang mahal belum tentu balik modal. Hehehe.

5.  Jualan di Shopee

                Kalau untuk jualan di Shopee ini awalnya aku bertujuan karena banyak pembeli yang minta free ongkir dan waktu itu Shopee lagi gencar-gencarnya ngasih promo free ongkir, akhirnya aku bikin akun di Shopee dan daftar promo free ongkir begitu di Acc pengajuannya aku langsung pasang link di bio instagram jualan aku untuk memudahkan para pelanggan.

6. Berdo’a jangan lupa

                Setelah semua usaha secara duniawi kita lakukan tentunya kita ngga boleh lupa juga akan usaha akhirat kita yaitu berdo’a agar jualan kita laris, berkah dan diberi kelancaran. Pasrahkan semuanya kembali ke Allah karena rezeki sudah diatur untuk tiap-tiap makhluk.

Setelah mengetahui 6 langkah sukses jualan online, kini aku mau kasih tips lagi buat konten jualan di Instagram, diantaranya yaitu

1. Rajin buat konten

                Yang pertama rajin dan konsisten buat konten. Konten meliputi foto/video, bikin caption yang menarik dan nyambung, sertakan hastag.  Tips upload konten di Instagram di jam-jam ramai pengunjung seperti pagi sekitar jam sembilan sampai sebelas siang dan sore sekitar jam lima.

2.  Bikin Feed Instagram yang rapi

                Rapihin feed instagram memang sedikit PR ya, apalagi buat orang kaya aku yang ngga ada basic design sama sekali meskipun semua bisa dipelajari sih tapi yaitu perlu waktu dan kesabaran. Tapi tenang, sekarang sudah banyak jasa yang menawarkan bikin design feed instagram koq, kalau kalian mau feednya rapih tapi ngga banyak waktu buat ngurusin hal-hal kaya gitu harganya ada yang mahal ada yang murah tergantung kita maunya gimana. Dengan feed instagram yang rapi, itu menunjukan kalau toko kita niat, terlihat rapi, dan lebih mendapatkan trust dari para pelanggan maupun calon pembeli.

3. Buat Akun Bisnis

                Setelah rajin bikin konten dan bikin feed yang rapi, jangan lupa setting instagram kita ke akun bisnis. Jangan lagi jadikan akun pribadi apalagi sampai mem-privat akun. Tujuannya agar terlihat lebih professional dan jika sudah di setting ke akun bisnis akan banyak memudahkan kita salah satunya buat cek insight. Dengan akun bisnis kita juga bisa pasang iklan atau instagram Ads.

4.  Punya Handphone khusus Jualan

                Kalau ini sih alangkah baiknya ya, tapi kalau kita punya dua handphone dan mengkhususkan satu handphone buat jualan itu lebih enak sebenarnya. Jadikan satu handphone isinya khusus buat jualan, isi handphone hanya konten jualan, foto produk, foto resi, aplikasi penunjang jualan seperti aplikasi edit foto, cek resi dan ongkir dan lain-lain.

5. Beli Followers

                Setelah semua hampir siap {cielah}, biasanya masalah angka pengikut menjadi salah satu yang kita amati dan lihat pertama, rasa-rasanya koq setelah feed rapi, rajin upload, pasang iklan tapi koq followers kita dikit gimana ya caranya biar followers banyak dan dilihatnya pun menarik. Nah membeli followers menjadi salah satu cara singkat menambah followers dengan cepat.

Beberapa hal yang harusnya ada di online shop atau bisnis online antara lain:

-Designer

                Biar tampilan instagram atau website kita menarik, kita perlu hire designer.

-Videographer 

                Berbeda dengan foto, untuk membuat sebuah video diperlukan skill khusus biar video yang dihasilkan juga keren dan kekinian.

-Copywriter

                Copywriter kaitannya dengan caption, jika kita punya satu orang yang bisa copywriter itu akan lebih bagus karena nantinya foto yang diupload akan nyambung dengan caption, jadi pas upload foto captionnya bukan cuma emoticon semata.  Nah caption ini penting banget loh, ngga boleh dianggap sepele karena kadang orang tertarik beli setelah membaca caption.

-SEO

                SEO atau Search Engine Optimation ini gunanya untuk website, kalau toko online kita sudah punya website kita butuh SEO biar halaman website kita muncul di halaman pertama mesin pencari. Kalau website kita sudah muncul di halaman pertama, kemungkinan pelanggan membeli produk kita lebih besar.

Sekian dulu tips-tips jualan online berdasarkan pengalaman aku, memang jualan online itu terlihat gampang-gampang susah dan mesti belajar terus karena trend nya selalu berganti, dan kita mau ngga mau harus mengikuti trend itu kalau mau usaha online kita tetap survive.

Aku juga sampai sekarang masih belajar dan rajin browsing tentang gimana lagi sih jualan online yang pas untuk jaman sekarang, karena sekarang selain Instagram juga ada Tik Tok yang ngga kalah seru buat dipelajari.

Yang penting sabar dan semangat aja ya teman-teman, nanti kalau sudah waktunya mungkin orderan banyak yaitu ratusan bahkan ribuan pc setiap hari itu akan sampai pada kita para pelaku small business. Aamiiin Ya Allah. Aku juga nemu beberapa kalimat bagus nih buat yang mau merintis atau sudah punya usaha online, emang bisnis itu mentalnya harus sekuat baja. Berikut hal-hal {mental} yang harusnya jangan ada di pembisnis;

-Mau punya bisnis tapi ngga mau modal

-Mau punya uang ngga mau susah

-Mau punya usaha tapi ngga mau susah

-Baru usaha sedikit sudah menyerah

-Ngga ngerti tapi ngga mau belajar.

Sampai sini dulu ya teman-teman artikelnya, mudah-mudahan ada manfaatnya. Nanti dilanjut lagi di artikel-artikel yang lain. Wassalam.

Photo by Pixabay