5 Rekomendasi Film Korea Genre Komedi Romantis

by - Maret 18, 2020

Hallo semuanya, apa kabar? Mudah-mudahan sehat ya, kalau yang nulis sih lagi sedikit sakit karena flu dan rasanya ngga enak banget badan berasa anget dan susah napas karena pilek, huhuhu. Kali ini aku mau kasih 5 rekomendasi film korea dengan genre komedi romantis. Mungkin nanti akan ada versi hollywoodnya mudah-mudahan ngga mager. Karena seringnya aku nonton film mulai dari genre action, thriller, detective, komedi, fantasy dan komedi romantis, mungkin saat ini aku akan lebih sering nulis artikel berdasar genre atau tipe filmnya. Karena yang ditonton sudah cukup banyak dan rasanya susah untuk mereview satu-satu film yang aku tonton tersebut.

 


Untuk film bergenre komedi romantis sendiri biasanya aku menontonnya karena iseng semata karena memang genre tersebut bukan genre favorite aku, tapi ternyata film-film bergenre komedi romantis ini setelah ditonton bisa membekas sendiri dihati, memberi kesan hangat dan susah dilupakan. Iya, tanpa sadar sebenarnya film bergenre komedi romantis juga salah satu genre yang aku butuhkan dari rumitnya film detective yang harus memecahkan kasus, tegangnya film thriller atau mungkin bahkan penatnya kehidupan yang dijalani.

5 rekomendasi film korea genre komedi romantis ini berdasarkan pendapat aku ya, film nya sudah aku tonton sendiri dan rasanya sayang kalau tidak berbagi dengan kalian atau minimal pengingat bagi aku sendiri. Ketika menonton film-film ini bisa ketawa-ketawa ngakak, sedih, seneng eh terus sedih lagi. Rata-rata film ini konfliknya ringan, kisah cintanya klasik, tapi tetap enak buat diikuti dan ditonton sampai habis. Jadi mari langsung saja.

1. My Sassy Girl (2001)

Sinopsis Singkat.

Bercerita tentang Gyeon-Woo (Cha Tae-Hyun) adalah seorang mahasiswa jurusan teknik. Suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis mabuk (Jun Ji Hyun) di film ini dia tidak memiliki nama, satu hal yang bikin film ini unik. Di sebuah stasiun kereta dan hampir jatuh ke lintasan kereta api tapi untungnya ditolong oleh Gyeon Woo. Ketika di dalam kereta, si gadis (Jun Ji Hyun) muntah tepat di penumpang bapak-bapak tua dan tiba-tiba pingsan dan sebelum pingsan ia sempat mengucapkan kata sayang kepada Gyeon-Woo, hal itu sontak membuat Gyeon-Woo kelimpungan karena para penumpang kereta menyangka Gyeon-Woo adalah pacar si gadis.

Karena ulah si gadis tadi, Gyeon Woo terpaksa bertanggung jawab membersihkan muntahan sang gadis. Rasa tanggung jawab membuat Gyeon Woo menggendong gadis mabuk tersebut ke sebuah motel untuk beristirahat. Bahkan lagi-lagi Gyeon Woo ketiban sial, rupanya kerabat sang gadis menghubungi polisi setelah ponselnya diangkat oleh Gyeon Woo. Sialnya lagi, saat pulang ke rumah Gyeon Woo dimarahi ibunya karena sebenarnya pemuda yang berusia 25 tahun tersebut diminta sang ibu menemui bibinya yang setahun lalu kehilangan anak satu-satunya.

Beberapa hari kemudian, Gyeon Woo mendapat telepon dari gadis tersebut yang memintanya ke stasiun Bupyung untuk bertemu. Pertemuan tersebut lagi-lagi diakhiri dengan mabuknya si gadis berusia 24 tahun, dan lagi-lagi Gyeon Woo membawanya ke motel dan memberikan obat untuk menyembuhkan si gadis dari mabuknya. Sejak saat itu, terjalinlah hubungan khusus antara Gyeon Woo dengan si gadis yang sampai akhir film tidak disebutkan namanya. Setelah mengalami berbagai kejadian bersama-sama, sebelum berpisah mereka memutuskan untuk masing-masing menulis sebuah surat dan menguburkannya bersama-sama di bawah sebuah pohon dan berjanji bertemu kembali 2 tahun kemudian untuk menemukan jawabannya.

Review.

Telat banget ya baru nonton My Sassy Girl (2001) sekarang, karena selama ini aku tahunya kalau My Sassy Girl itu drama korea bukan film yang terkenal dengan Chunyang. Kenapa males nonton karena dramanya berlatar jaman Joseon eh ternyata ada filmnya juga dan yang maen Cha Tae Hyun jaman muda yang ternyata bagus banget. Juga menjadi film genre komedi romantis yang wajib ditonton. Dan ternyata pada saat penayangannya tahun 2001 silam film ini berhasil menembus hampir 5 juta penonton dan menjadi salah film genre komedi romantis favorite hampir kebanyakan orang bahkan ada yang sampai nonton 5 kali.

Bukan hanya ceritanya yang bagus, My Sassy Girl juga memiliki visualisasi yang kuat. Banyak adegan-adegan yang secara sinematik sangat indah dilihat. Musik yang mengiringinya pun tidak sembarangan dipilih, mampu memperkuat suasana yang dibangun. "You know what fate is? Building a bridge of chance for someone you love". Terbaik emang ni film. Nilai 9/10.







2.  On Your Wedding Day (2018)

Sinopsis Singkat

Mengisahkan cerita cinta dua pasang remaja ketika masa sekolah mereka . Namanya cinta pasti akan selalu ada dasar untuk mencintai dan dicintai. Hal itu terjadi pada Woo Yeon (Kim Young Kwang). Sejak perkenalan di masa sekolah, ia tidak pernah lelah mengejar cinta dari Seung Hee (Park Bo Young) . Hal yang Woo Yeon yakini adalah, ia hanya percaya bahwa Seung Hee adalah cinta sejatinya. Kebalikannya, Seung Hee selalu menganggap semuanya secara sinis.

Apakah cinta ini hanya berhenti di masa-masa sekolah mereka? Tentu saja tidak! Woo Yeon dengan sangat percaya diri ia akan menempuh Universitas yang sama dengan Seung Hee setelah masa sekolah mereka selesai. Namun, tentu saja Seung Hee masih tidak percaya dengan Woo Yeon.

Pada satu titik, waktu juga yang memisahkan cinta Woo Yeon pada Seung Hee. Proses kedewasaan mereka justru diuji ketika keduanya bertemu setelah berpisah selama 10 tahun. Namun, kenyataan tidak pernah sama. Cerita cinta Woo Yeon tidak lagi sama. Hanya Seung Hee masih percaya tentang "tiga detik dari takdir".

Review.

On Your Wedding Day mengajak para penontonnya untuk kembali mengingat dan bernostalgia tentang proses pendewasaan diri melalui kisah cinta pertama yang sungguh menggemaskan, manis sekaligus getir dengan chemistry kuat dari Park Bo Young dengan Kim Young Kwang. Dan sebenarnya  untuk film ini aku sudah mereviewnya secara lengkap dan kalian bisa baca di sini.

Film ini mengajarkan kalau cinta bisa datang dan bersatu ketika wakunya tepat. "after all, love is all about timing". Mereka saling suka, saling sayang, mengerti satu sama lain tapi ngga bisa bersatu dikarenakan waktu yang  tidak tepat.  Film ini memang sangat ringan dan membawa kisah cinta  klise tapi dengan kisah cinta yang klise itu dikemas dengan sangat bagus dan menarik sehingga tidak bosan ketika menontonnya terlebih banyak adegan-adegan lucu nan humoris yang menjadi nilai lebih di film ini. Nilai 9/10.






3. Only You/Always (2011) 

Sinopsis Singkat

Cheol Min (So Ji Sub) adalah mantan petinju yang mempunyai masa lalu yang gelap. Cheol Min sekarang bekerja sebagai penjaga pintu parkir menggantikan seorang kakek tua, Cheol Min bekerja dengan duduk di dalam pos kecil yang mempunyai sebuah TV kecil. Tiba-tiba saja seorang wanita bernama Jung Hwa (Han Hyo Joo) mendekatinya dan duduk di sampingnya. Jung Hwa memberikan jeruk dan makanan, Cheol Min kemudian menyadari bahwa wanita tersebut buta.

Setelah Cheol Min berbicara Jung Hwa kaget dan bertanya Cheol Min siapa dan dimana kakek yang setiap hari berjaga di pos. Cheol Min menjelaskan jika kakek itu keluar dan dia menggantikannya. Jung Hwa menggantikan. Jung Hwa kemudian pergi, dan meminta maaf karena biasanya dia datang untuk menonton drama bersama kakek itu. Karena hujan, Cheol Min mengajak Jung Hwa untuk berteduh sambil menonton drama kesukaannya.

Review

Salah satu adegan favorite aku adalah pas bagian Cheol Min dan Jung Hwa duduk di ruangan yang sempit untuk menonton drama favorite Jung Hwa, lalu Jung Hwa yang buta namun memiliki indra penciuman yang tajam mengatakan kalau ruangan ini bau, Cheol Min yang saat itu memang sedang melepas sepatu bututnya langsung memakai kembali sepatunya dan merasa malu. Lalu besoknya Cheol Min datang dengan memakai sepatu baru, uuuh gemessh :).

Menonton film ini rasanya membuat hati terasa hangat karena perasaan mencintai dan dicintai di film ini sangat jelas. Wajib nonton buat kalian yang sudah lama ngga merasakan yang namanya jatuh cinta, bagus banget buat yang mau mengasah hati dan perasaan. Nilai 8/10.






4. My Tutor Friend (2003)

Sinopsis Singkat

Kim Ji Hoon (Kwon Sang Woo) adalah anak orang kaya, sudah tiga tahun gagal lulus SMA sehingga di usianya yang sudah 21 tahun masih menjadi anak SMA. Ji Hoon juga suka berkelahi alias bikin onar. Ayahnya yang jengkel melihat kelakuan putra sulungnya ini mengultimatum Ji Hoon akan ke Amerika Serikat untuk belajar di sana jika gagal mencapai nilai bagus pada ujian tengah semester. Ji Hoon yang tak mau kembali ke AS memilih menerima keputusan ayahnya yang menyuhnya menjalani les privat.

Sementara itu Choi Su Wan (Kim Ha Neul) adalah mahasiswi tingkat dua di sebuah Universitas. Keluarganya membuka usaha ayam goreng. Untuk membantu membiayai kuliahnya, cewek yang juga berusia 21 tahun itu membuka jasa les privat pada anak-anak sekolah. Kali ini ibu Su Wan menyuruhnya menjadi guru les privat bagi putra sahabatnya, yang tak lain adalah Ji Hoon.

Ji Hoon dan Su Wan membuat suatu taruhan. Jika Ji Hoon berhasil melalui ujian tengah semesternya dengan hasil memuaskan, maka Su Wan akan menari di hadapan penonton di suatu festival. Terdorong rasa ingin memalukan sang guru privatnya, Ji Hoon melakukan segala upaya agar bisa menang taruhan. Dan akhirnya Ji Hoon menang. Su Wan terpaksa memenuhi janjinya. Ketika Su Wan menari inilah Ji Hoon merasa mulai menyukai Su Wan. Padahal saat itu Su Wan sudah mempunyai kekasih.

Review.

Film ini benar-benar ringan sekali tipe-tipe film yang ditonton ngga pakai mikir sama sekali cocok banget deh buat hiburan untuk menghilangkan penat. Dibumbui persoalan khas anak-anak usia sekolah seperti rebutan cowok, perkelahian antargeng untuk menunjukan siapa yang paling berkuasa.

Meskipun film ini bergenre komedi romantis tapi bagi aku ini murni film komedi karena ngga ada romantis-romantisnya sama sekali hehehe. Kalau untuk kualitas gambar masih agak kurang bagus ya, maklum saja tahun 2003 itu sudah lama sekali. Nilai 7.5/10.






5. My Little Bride (2004)

Sinopsis Singkat

Soh Bo Eun (Moon Geun Young), remaja 15 tahun terperanjat kaget saat kakeknya yang sakit-sakitan memintanya untuk segera menikah. Impian kakeknya adalah sebelum ia meninggal, cucu perempuan satu-satunya sudah menikah dengan seorang pria. Namun, Bo Eun tidak begitu saja memilih pria mana yang akan menjadi suaminya karena sang kakek sudah menyiapkan calonnya, yaitu Park Sang Min (Kim Rae Won). Dari kecil Sangmin dan Bo Eun sudah saling mengenal. Bahkan setiap hari Sangmin pasti akan mengajak Bo Eun bermain, Bo Eun juga sudah menganggap Sangmin sebagai kakak.

Singkat cerita, akhirnya Sangmin dan Bo Eun menikah karena sang kakek berkali-kali harus dibawa ke rumah sakit. Meskipun mereka menikah dan tinggal di sebuah apartemen, kehidupan Bo Eun tetap seperti remaja SMA pada umumnya. Dia harus belajar, sekolah, bahkan layaknya remaja pada umumnya Bo Eun merasakan jatuh cinta pertama dengan Jungwoo, seniornya yang tampan dan atlet baseball.

Kisah cinta Bo Eun dan Jungwoo terus berlanjut sampai akhirnya keluarga Sangmin dan So Eun tahu kalau Bo Eun selingkuh. Hebatnya, meskipun cemburu Sangmin berusaha untuk bersikap dewasa dengan tidak marah kepada Bo Eun karena ia sadar pernikahan mereka dipaksakan dan Bo Eun masih kelas 1 SMA. Sebenarnya Sangmin merasa kasihan dengan keadaan Bo Eun.

Review

Suka banget sama karakter Bo Eun di sini yang memerankan tokoh remaja SMA yang enerjik, tegas tapi juga labil. Dari sifat tegasnya itulah tanpa sadar Bo Eun bisa jagain Sangmin meskipun Bo Eun lebih muda, karena sifat Sangmin yang penurut dan cenderung ngalah jadi Bo Eun lah yang menjadi pelindung Sangmin dari kejamnya dunia, hehehe. Seperti pada saat Sangmin berada di Angkatan laut lalu  dijenguk  Bo Eun dan makan makanan yang dibawa oleh Bo Eun. Lalu ada senior yang melihat hal itu dan Sangmin dihukum disuruh push up oleh seniornya, Bo Eun dengan tegas langsung membelanya.

Menurutku, film ini ingin mengingatkan kita bahwa kita selalu ingin menggenggam sesuatu yang bukan menjadi milik kita tapi tidak pernah menghargai apa yang sudah ada dalam genggaman. Baru menyesal bila apa yang sudah ada lepas dari genggaman.

Yang aku suka dari film ini adalah kekompakkan dua keluarga dalam menghadapi masalah pernikahan putra putrinya, tidak ada saling menyalahkan dan memusuhi saat mengetahui Bo Eun berselingkuh. Para orangtua akhirnya menyadari bahwa cinta tidak bisa dipaksakan, mereka menyerahkan keputusan terakhir di tangan Bo Eun dan Sangmin karena mereka yang menjalaninya, susah senang mereka yang merasakan.

Dan Bo Eun pun menyesal atas tindakannya, dan baru menyadari bahwa sebenarnya Sangmin adalah seseorang yang istimewa bagi dirinya. Dan film ini pun berakhir manis dan bahagia. Rekomen buat ditonton. Nilai 9/10.









Sekian dulu rekomendasi film korea genre komedi romantis dari aku ya. Tunggu aku di update-updatean selanjutnya.









You May Also Like

0 komentar

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.