Review Film Korea : On Your Wedding Day (2018).

by - Desember 30, 2018

Halo semuanya, mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan ya. Kali ini gue mau review film on your wedding day (2018). Sejak film ini dirilis gue emang udah niat banget mau nonton ini film karena pemainnya salah satu aktris favorit gue yaitu Park Bo Young, tapi karena satu dan lain hal sejak tayang dari bulan Agustus gue baru bisa nonton pas liburan natal kemarin.  


Tapi setelah gue tonton, film ini melebihi ekspetasi gue sebagai film dengan genre komedi romantis dan bekas yang ditinggalkan setelah menonton film ini begitu mengerikan sih (hehehe), mungkin di review kali ini akan sedikit spoiler tapi gimana ngga spoiler ya karena dari judulnya sendiri sudah spoiler yang menunjukkan kalau mereka akhirnya tidak bersama. 


Sebenarnya cerita yang tersaji cukup klasik, kisah cinta anak SMA yaitu Hwan Seung Hee (Park Bo Young) yang menjadi murid baru di sekolah Hwang Woo Yeon (Kim Young Kwang) yang berawal dari pura-pura pacaran kemudian suka beneran. Meskipun mereka pacaran karena "terpaksa" yaitu demi melindungi Seung Hee dari geng anak nakal di sekolah tapi sebenarnya Woo Yeon sudah suka beneran sama Seung Hee bahkan bisa dibilang Seung Hee adalah cinta pertamanya. Lalu, bagaimana dengan Seung Hee sendiri? semua terjawab diciuman pertama mereka ditepi pantai yang manis banget.


Giliran mereka sudah saling suka, tiba-tiba Seung Hee ada masalah dengan keluarganya dan memilih pindah dari kota tersebut. Woo Yeon yang cinta mati sama Seung Hee tentunya hancur berkeping-keping dan ngga semangat lagi, bahkan setelah lulus sekolah dia malah jadi penjual ayam goreng karena menurutnya dia ngga terlalu pintar jadi ngga perlu untuk kuliah.

Yang aku suka dari film ini adalah gambarin perubahan sikap dan kedewasaan dari kedua pemain mulai dari mereka SMA, kuliah, hingga akhirnya kerja. Woo Yeon yang tadinya ngga mau kuliah akhirnya perubah pikiran setelah melihat foto Seung Hee di sebuah brosur Universitas, dia akhirnya serius belajar demi bisa masuk Universitas yang sama dengan Seung Hee dan akhirnya berhasil.

Tapi memang dasarnya belum jodoh, setelah lama tidak bertemu tentu Woo Yeon berpikir inilah kesempatan mereka untuk akhirnya bersatu tapi ternyata Seung Hee sudah punya pacar. Love is all about timing. Karena di saat mereka akhirnya mulai memasuki dunia kerja Justru Woo Yeon lah yang sudah punya pacar. Tapi, jangan bersedih. Karena mereka akhirnya merasakan yang namanya JADIAN juga. Memang akhirnya mereka memiliki jalan yang sama. Meskipun jalan itu tidak ada ujungnya. 

Perjuangan Woo Yeon yang tidak punya mimpi apapun jadi mempunyai arah hidup demi mengejar Seung Hee. Selalu ada kapanpun Seung Hee butuhkan.  Meskipun akhirnya mereka tidak bersama. Pas menuju ending film gue nangis, menangis untuk Woo Yeon, untuk perasaanya yang barangkali masih terlalu membekas untuk Seung Hee. (mana senyumnya manis banget jadi ngga tega ngeliat dia sedih).

Untuk nilai gue kasih 8/10 dan untuk teman-teman yang mau nonton film ini sangat gue rekomen sih apalagi buat kalian para penggemar rom-com, meskipun endingnya sudah ketebak dan ceritanya biasa tapi cerita klasik inilah yang menjadi hal-hal manis dalam film ini dan juga tetap ada bumbu-bumbu komedinya. Kalau untuk kemistri jangan ditanya lagi, gue aja jadi nge-shipin mereka.
















You May Also Like

0 komentar

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.