Review Drama Korea Itaewon Class( 2020) Belajar Pentingnya Investasi dan Berjuang Meraih Mimpi

by - Oktober 17, 2020

Di tengah-tengah kesibukan kerja selama WFH kemarin (tgl 03 Agustus-14 Agustus) akhirnya aku berhasil menamatkan drama korea yang cukup mainstream yaitu Itaewon Class. Sebenernya story line nya ngga sampai yang wow banget gitu, menurutku ya, tapi banyak banget hal positif yang bisa di ambil. Dan aku suka banget sama semua karakter di drama ini. Review Drama Korea Itaewon Class (2020)



SINOPSIS

Itaewon Class bercerita tentang Park Sae Royi (Park Seo Joon), seorang pemuda idealis berpotongan rambut kastanye. Setelah kematian ibunya, ia tinggal berdua dengan ayahnya yang serba bisa.

Yup, ayah Sae Royi ini tipikal ayah idaman yang deket banget sama anak. Baik, murah hati dan pintar masak. Makanya ngga heran kalau Sae Royi sangat mengidolakan dan menyayangi ayahnya.

Biar begitu, Sae Royi ini tipikal anak yang sulit bergaul. Dia bukan tipikal anak yang suka berbasa basi dan canggung buat mulai pertemanan. Dunia Sae Royi ya cuma terisi dengan interaksinya dengan sang ayah.

Suatu hari, ayah Sae Royi yang bekerja sebagai manager di Jangga Food dipindah tugaskan ke kota kecil, yang merupakan pusat produksi Jangga Food. Sae Royi mengikuti kepindahan ayahnya dan pindah sekolah.

Sae Royi dan Ayah




Petaka pertama terjadi di sekolah baru Sae Royi. Di hari pertama, Sae Royi berkelahi dengan Jang Geun Won (Ahn Bo Hyun). Habis anak orang dibuat babak belur oleh Sae Royi. Tapi sebenarnya Sae Royi juga punya alasan kuat menghajar Geun Won.

Jang Geun Won, yang ternyata putra pertama dan pewaris perusahaan Jangga itu, terang-terangan sedang membully Lee Ho Jin (David Lee) di kelas. Teman-teman sekelas ngga ada yang berani melerai, bahkan guru yang masuk pun pura-pura ngga tahu.

Melihat ketidakadilan macam begini, Sae Royi ngga tahan. Dia tegur Geun Won, tapi jelas ngga digubris. Gara-gara perkelahian ini, kedua orang tua dipanggil ke sekolah. Alih-alih menasehati anaknya, presiden direktur Jangga, Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung) malah menuntut Sae Royi minta maaf dan berlutut. Permintaan itu langsung ditolak Sae Royi. Menurut dia, memukul Geun Won itu benar, karena Geun Won sudah semena-mena merundung teman sekelasnya. 

Yoo Jae Myung as Jang Dae Hee

Alhasil Sae Royi pun dikeluarkan dari sekolah, dan ayahnya mengundurkan diri dari Jangga Food. Luar biasa sih Ayah Sae Royi ini, kalau orang tua lain mungkin bakal memarahi anaknya yang berkelahi di kelas sampai harus di keluarkan dari sekolah dan membuat dia kehilangan pekerjaan. Tapi ayah Sae Royi tidak begitu. Walau sedih karena kehilangan pekerjaan, dia bangga karena anaknya hidup percaya diri memegah teguh prinsip kebenaran yang dia ajarkan.

Park Seo Jeon as Park Sae Ro Yi

Kesialan Sae Royi ngga cukup disitu. Tak lama, ayah Sae Royi meninggal dalam sebuah tabrak lari. Pelakunya tak lain adalah Jang Geun Won. Tapi bukannya mempertanggung jawabkan perbuatannya, Jang Geun Won malah sembunyi dibalik punggung ayahnya. Semua laporan kecelakaan direkayasa oleh Jang Dae Hee supaya anaknya bisa terbebas dari hukuman. 

Anak mana yang bisa tahan melihat pelaku penabrak ayahnya melenggang santai tanpa menerima hukuman begitu. Naik pitamlah Sae Royi, lagi-lagi Geun Won dihajar sampai pingsan. Dengan kekuasaan dan uang yang dimiliki Jang Dae Hee, keadilan bisa dibeli. Sae Royi yang kehilangan ayahnya malah divonis penjara selama 3 tahun dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Geun Woon. 

Bayangkan, anak seusia itu dikeluarkan dari sekolah, yatim piatu lalu jadi narapidana pula. Dan semuanya terjadi dalam waktu singkat dan didalangi oleh satu orang, Jang Dae Hee. Tapi untungnya Sae Royi ngga selembek itu. Sakit hati dan dendam justru jadi energi besar yang mendorongnya buat sukses. Jadi sejak saat itu motivasinya cuma satu, membalas dendam pada Jang Dae Hee dan Jang Geun Won dengan menjadi sukses.

Setelah bebas, Sae Ro Yi bekerja serabutan selama 7 tahun sambil mengumpulkan modal untuk membangun mimpinya. Sebuah restoran yang akan berkembang jadi perusahaan Food & Beverage nomor satu di Korea, mengalahkan Jangga Food. 

Kedai pertama berhasil dibuka di Kawasan Itaewon. Dulu waktu Sae Royi menceritakan mimpinya mendirikan resto di Itaewon, dia ditertawakan oleh Oh Soo Ah (Kwon Nara). Gadis yang jadi cinta pertama Sae Royi ini memang punya alasan buat ngga percaya. Bagaimanapun Itaewon adalah kawasan ramai, uang sewa gedung di sana sangat tinggi. untuk ukuran pembisnis menengah, apalagi buat Sae Royi yang mantan narapidana. 

Kwon Nara as Oh Soo Ah


Tapi mimpi apa sih yang ngga mungkin dicapai, kalau kita konsisten dan persistent dalam memperjuangkan. Ya Kan?

Dalam membangun restoran yang diberi nama Danbam ini, Sae Royi dibantu oleh beberapa karyawan dan teman seperjuangan, yaitu:

Jo Yi  Seo (Kim Dam Mi), gadis ber-IQ 162 ini ikut terlibat du Danbam karena jatuh cinta dengan Sae Ro Yi. Dia dipercaya dengan mimpi Sae Ro Yi dan berusaha membantunya mewujudkan mimpi. Walau cerdas, Ji Seo adalah seorang sosiopat. Dia susah berempati dengan orang lain dan selalu bermasalah untuk menjalin relasi dengan orang lain. satu-satunya sahabat yang setia menemani dia adalah Jang Geun Soo.

Kim Dam Mi as Jo Yi Seo


Jang Geun Soo (Kim Dong Hee), anak kedua Jang Dae Hee dari istri tidak resmi. Sejak kecil, Jang Geun Soo hidup dengan rasa inferior di depan ayah dan kakak tirinya. Dia diam-diam menyukai Yi Seo.

Kim Dong Hee as Jang Geun Soo


Rekan Sae Ro Yi lainnya adalah, Choi Seung Kwon (Ryu Kyung Soo). Teman satu lapas Sae Royi. Dia preman yang sudah bosan hidup jadi preman tapi ngga punya pilihan lain. Sae Royi adalah orang pertama yang menumbuhkan semangat dan harapan Seung Kwon, bahwa seorang mantan narapidana pun bisa menyongsong masa depan cerah sebagai orang baik-baik.

Ryu Kyung Soo as Choi Seung Kwon


Ma Hyun Yi (Lee Joo Young) seorang transgender yang jadi juru masak Danbam. Dia awalnya hanya bisa masak dengan rasa standar. Tapi setelah nyaris dipecat oleh Ji Seo dan disemangati oleh Sae Royi akhirnya dia bisa memasak enak hingga memenangkan kompetisi masak. 

Lee Joo Young as Ma Hyun Yi 


Kim Tony (Chris Lyon), seorang blasteran Guinea-Korea yang pelamar jadi pekerja paruh waktu di Danbam. Dia ke Korea untuk mencari ayahnya yang hilang selepas mengunjungi neneknya. Walau bertampang internasioanl, Tony ngga bisa berbahasa inggris.

Chris Lyon as Kim Tony


Sebelum lanjut ke Review, drama ini ngasih banyak banget pesan tentang keuangan yang bisa diambil salah satunya investasi. Uniknya, di drama ini ada 2 karakter perempuan yang menurut aku sama-sama keren sih. Ada Oh Soo Ah dan Jo Yi Seo. Dua karakter yang punya cara berbeda memilih jalan hidupnya, termasuk soal financial planning.

Oh Soo Ah

1. Plan Your Carrer 

Memilih jenjang karir di perusahaan besar. Lihatlah karir dalam jangka panjang. Dengan performa yang bagus, Soo Ah bisa menjadi Chief Of Strategic Planning dalam waktu 7 tahun. Coba kira-kira jadi berapa kali lipat pemasukannya dari pertama kali ia bekerja?

2. Learn From The Best

Tidak tanggung-tanggung, ia bekerja di perusahaan terbaik di industrinya. (Selain karena motivasi ingin balas dendam, tentu saja)

3. Naik Bus Kota

Walaupun karirnya sudah di level Manager, Soo Ah juga tetap hidup sederhana dan tidak sungkan naik bus kota.

4. Padahal punya Mercy

Kaget kan Soo Ah punya mobil Mercy? ini semua berkat financial planning yang baik.

5. Kejarlah Finnacial Stability

Karena hidup sendiri, Soo Ah mengerti bahwa ia harus mandiri dan stabil secara financial. Ia pun mengorbankan hidup hura-hura dan bekerja dengan keras untuk mencapai financial stability.

6. Perlu Modal Yang Cukup Untuk Bikin Bisnis Sendiri

Pengin bikin usaha restoran fancy itu memerlukan modal yang tidak sedikit. Soo Ah mengumpulkannya dari uang 10 tahun ia bekerja. Uangnya juga diinvestasikan agar returnya lebih maksimal.

7. Pengetahuan Untuk Memasarkan Bisnis

Berbekal pengetahuan di Dunia Marketing sebagai Chief of Strategic Planning, Soo Ah bisa membuat restorannya sukses dan populer dalam waktu singkat.

Jo Yi Seo

1. Dalam hal karir lebih suka menjadi bagian dari bisnis kecil

2. Reach Out Financial Freedom. Memiliki penghasilan yang bergantung pada kelangsungan bisnis

3. Affdorable Lifestyle. Yi Seo punya lifestyle lebih hedon sejak masih usia di bawah umur karena pekerjaannya sebagai blogger. Untung saja Yi Seo ketemu Park Sae Royi yang bergaya hidup sederhana, jika terbawa lingkungan, bisa bubar financial plaaning Yi Seo

4. Have The Right Capital. Menggunakan modal ilmu dan pengalaman untuk membantu Sae Royi menjalankan bisnisnya. 

5. Make Room for Your Loved Ones. Nah, ini dia nih yang bahaya dari seorang perempuan yang mengejar kemapanan financial, kadang melupakan urusan perasaan. Meskipun jodoh di tangan Tuhan, tapi ikhtiar tetap dilakukan ya. Kalau gini sih suka banget dengan Yi Seo yang jelas banget memberikan ruang hatinya buat Sae Royi. Kalau kita bisa kasih 100% hati buat kerjaan, juga harus bisa kasih 3000% cinta dan empati buat pasangan, keluarga dan sahabat yang selama ini dukung kita.

Financial Lesson from Park Sae Royi

1. Set Your Goal

Mempunyai short-term goals yaitu bekerja mengumpulkan uang untuk modal usaha dalam 1-2 tahun, dan long-term goals yaitu memulai bisnis yang sukses dalam 10-15 tahun.

2. Learn from the Best

Ingin memulai bisnis? Belajarlah dari kisah orang sukses, meskipun itu musuh besarmu.

3. Stay Modest

Mengapa ya Saeroyi tetap sederhana dengan baju itu-itu saja? Padahal di beberapa adegan kita lihat dia kencan dengan Soo Ah di restoran fancy juga bisa.

4. Earn Money, Not Waste It.

Punya uang milyaran hasil asuransi ayahnya tidak membuat Saeroyi gelap mata. Dia tidak traveling, beli mobil, tapi tetap bekerja keras meskipun jadi buruh bangunan.

5. The Right Investment at The Right Time on The Right Place.

Sesuai tujuan finansial Saeroyi yang jangka panjang, ia memilih investasi di saham. Ia memilih saham Jangga (perusahaan f&b nomor 1 di Korea), dan menggunakan momen yang tepat membeli ketika saham Jangga sedang turun 30%.

6. Invest in People

Masih ingat momen di mana Hyun Yi nyaris dipecat? Saeroyi malah "bertaruh" dengan memberikan 2x gaji agar Hyun Yi bekerja 2x lebih keras. Akhirnya Hyun Yi malah menjadi salah satu chef terbaik di Korea.

7. Dream Bigger, Iam Higher

Kalau bisa sukses sebagai company berskala internasional, mengapa harus puas menjadi pub bagus di skala kota saja? Jangan pernah takut untuk bermimpi, dan yang lebih penting lagi, menjalani mimpimu dengan sungguh-sungguh!

Pelajaran Financial Dari Itaewon Class

1. Sukses Di Dunia Bisnis ngga Pasti Berpendidikan Tinggi

Bukan berarti ngajarin kita ngga kuliah ya, tapi Drama Korea ini mengandung pesan moral bahwa apapun latarbelakang pendidikanmu, kamu tetap bisa sukses berbisnis. Karena sukses itu memang bisa di raih oleh siapapun.

2. Mengajarkan pentingnya Investasi

Investasi saham untuk jangka panjang itu banyak manfaatnya dan bukan hanya bagus untuk cari keuntungan. 

3. Pasangan menentukan Kesuksesan 

Memilih jodoh (pasangan) itu jangan asal. Pilihlah yang satu visi dan misi denganmu dan bisa diajak kerjasama untuk mewujudkan masa depan yang baik.

4. Asuransi Jiwa itu Harus dimiliki Pencari Nafkah

Bayangkan deh, kamu adalah seorang pencari nafkah satu-satunya di keluarga yang punya tanggungan. Kalau kejadian yang ngga diingkan terjadi misal tiba2 kena musibah (meninggal), tanpa asuransi jiwa beban keluarga yang ditinggal tentu jadi berat.

5. Dare to stick with your principle and live with the consequences.

6. Always have a room for improvement. Work twice as hard untuk mengejar ketertinggalan.

7. You decide on how big you want to be

8. Kamu akan berkembang jika dikelilingi oleh orang-orang yang tepat

9. Semakin bagus kualitas produkmu, semakin diinginkan kamu

10. Build long term relationship with your vendor

Untuk masalah percintaan, kalian tim Oh Soo Ah atau Tim Yi Seo. Kalau aku jujur tim Oh Soo Ah awalnya, karena diawal-awal kan juga diceritakan kalau Soo Ah ini cinta pertama Sae Royi dan setelah sekian tahun pun Sae Royi belum bisa melupakan cinta pertamanya tersebut. Belum lagi lihat usaha Sae Royi buat buktiin kalau dia bisa membangun bisnisnya dan punya niat buat membuat Soo Ah menjadi pengangguran bahagia karena ngga tega lihat Soo Ah tertekan bekerja di perusahaan Jangga, jadi dia ingin Soo Ah keluar dari Jangga dan hidup bahagia bersamanya. Alasan lain adalah karena aku merasa kalau dia berpasangan dengan Yi Seo vibenya masih kakak-adek banget karena jarak usia yang beda 10 tahun, belum lagi Yi Seo yang terlalu sombong bilang sama Soo Ah kalau dia pasti dapat apa yang dia mau, meskipun akhirnya beneran terjadi sih. Tapi setelah episode sekian, ternyata emang yang pantes dampingin Sae Royi ya Yi Seo, mau berjuang bareng, bantuin Sae Royi buat sukses dan mencapai impiannya dengan kemampuan dan kelebihan yang dia punya.Jadi akhirnya happy ending buat kalian Tim Yi Seo (Sorry for Spoiler).











Berbeda dari kebanyakan drama Korea, Itaewon Class berani mengangkat isu sensitif yang sebenarnya masih tabu diperbincangkan di negara produksinya sendiri. Misalnya saja mengenai rasisme terhadap orang berkulit hitam, LGBT, feminisme, dan bullying. Cerita Itaewon Class fokus pada bagaimana cara Park Sae Royi untuk berjuang dan bangkit dari keterpurukan karena masa lalunya yang begitu kelam. Meski ambisinya untuk sukses timbul karena keinginan balas dendam, Park Sae Royi selalu berusaha melakukan semuanya dengan cara yang 'bersih', jujur dan menentang ketidakadilan. Dan jangan lupakan cinematography serta teknik editing yang disuguhkan oleh pihak produksi. Begitu memikat dan mendukung jalan ceritanya sehingga bisa membangkitkan emosi penonton. Drama ini juga ngasih nilai tentang cara mendidik anak, kalau anak itu belajar sifat-sifat dasar dari orang tuanya. Kalau jadi orang tua, berusahalah untuk bijak dan ngasih contok yang baik. Kalau memang anaknya salah ya harus ditegur. Bukan malah melindungi dengan cara yang salah. Untuk nilai aku kasih 8/10. Recommended.






You May Also Like

1 komentar

  1. Aku sukaaaa bgt Drakor ini. Bener sih, banyaaak lessons yg bisa di ambil. Dan aku jd makin semangat ngatur keuangan setelah nonton ini mba :D.

    Awalnya aku nonton itaweon class, trus stop di eps 1. Ntah kenapa ya ga tertarik Ama pemainnya, si Sae royi dan musuhnya itu. Mukanya aneh bangetttt hahahaha. Trus yg jd Jo yi SEO juga terlalu unik mukanya. Jd aku stop lama tuh. Eh trus adekku yg bilang itu wajib bgt ditonton. Dan aku lanjutin deh :D. Eh malah sukaaaa bgt , dan lama2 si Jo yi SEO jadi makin lucu dan cantik :D. Tp dr awal ntah Napa aku LBH setuju si royi pasangan Ama Jo yi SEO sih :D. Cocok mereka :D. Saling melengkapi

    BalasHapus

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.