Review J-Movie: Be With You (2004)

by - Oktober 05, 2019

Setelah seminggu absen update blog karena beberapa kesibukan akhirnya hari ini bisa update tulisan terbaru lagi di blog ini. Postingan kali ini aku mau review J-Movie yang berjudul Be With You (2004). Awal nonton film ini karena searching di website mydramalist tentang film-film yang related dengan film "Today i will date with yours tomorrow" lalu muncullah film ini dengan rating 8.3 kalau tidak salah lalu langsung saja aku streaming. Kenapa langsung memutuskan untuk nonton karena memang aku tertarik dengan film tema time travel. Tapi pada awalnya pas nonton film Be With You aku merasa koq seperti tidak ada unsur time travel nya sama sekali ya, hanya menceritakan seseorang yang telah meninggal lalu diberi kesempatan hidup kembali dengan keluarga kecilnya selama musim hujan (eits tapi ini bukan film horor ya), tapi ternyata aku salah, semuanya akan terjawab di akhir film"


Pict from Pinterest

SINOPSIS.

Ketika dua jiwa menemukan satu sama lain, tidak ada yang dapat memisahkan mereka. Takumi  (Shido Nakamura) adalah seorang duda yang menjalani kehidupan dengan tenang bersama putranya Yuji (Akashi Takei) yang berusia enam tahun setelah kehilangan istrinya Mio (Yuko Takeuchi). Yuji tanpa henti mengingat sebuah janji dari ibunya  yaitu bahwa dia akan kembali: "Aku akan bersamamu lagi dalam waktu satu tahun, ketika hujan turun."

Pada ulang tahun pertama kematian ibunya (Mio) Takumi dan Yuji berjalan-jalan di hutan, ketika mereka menemukan seorang wanita yang berlindung dari hujan. Dia memiliki kemiripan yang luar biasa dengan Mio, tetapi tidak memiliki ingatan tentang siapa dia atau apa yang dia lakukan di sana. Meskipun Mio tidak mengingat sama sekali tentang dirinya dan apa yang sedang terjadi, Mio berusaha menjalani perannya dengan baik di rumah tersebut sebagai istri dan ibu.

Kehidupan keluarga berlanjut dari tempat mereka tinggal, sementara ingatan Takumi dan Mio tentang pertemuan pertama mereka di sekolah menengah datang kembali. Namun, kehidupan baru mereka bersama terganggu oleh penemuan buku harian lama Mio, yang mengungkapkan rahasia masa lalunya dan bagaimana mereka harus mengucapkan selamat tinggal sekali lagi dalam waktu enam minggu. Apakah Mio berhasil "pamit" secara baik-baik kepada keluarganya?.

REVIEW

Satu kata buat gambarin film ini yaitu menyentuh (touching), buat kalian penggemar film drama romantis aku saranin buat nonton film ini. Filmnya ini menggambarkan tentang ketulusan cinta, hangatnya keluarga, dan adem banget suasananya. Bisa membuat para penonton terharu dan alur ceritanya juga cerdas apalagi endingnya.  Kita akan selalu dibuat penasaran disaat menonton film ini sampai akhir cerita dan ngga akan bosen bahkan memberikan kesan terdalam.

Di awal film ada sebuah adegan seseorang yang mengantar kue ulang tahun untuk pemuda ganteng berusia sekitar 18 tahun, yang ternyata pemuda tersebut adalah Yuji dewasa. Kue Ulang tahun tersebut ternyata telah dipesan ibunya, ibunya berpesan kepada sang pemilik toko untuk mengirim kue ulang tahun selama 12 tahun ke depan sebelum ia meninggal. Pengantar kue ulang tahun tersebut mengatakan bahwa tokonya akan bangkrut dan dia telah menepati janjinya untuk mengantarkan kue ulang tahun hingga Yuji tumbuh dewasa. (Sorry for the spoiler).

Interaksi antar kedua pemeran utama yang begitu manis, romantis dan mengharukan. Pasangan yang ngga neko-neko, ala Jepang banget yang pembawaannya sopan dan saling menghormati. Latar belakang rumahnya yang terletak di pedesaan yang jauh dari mana-mana dan masing banyak dikelilingi hutan. Terpencil, sama seperti pribadi Takumi yang selalu sendirian. Dari zaman sekolah sampai nikah pun dia cuma asyik lari. Sama seperti dengan sifatnya yang pendiam Takumi muda sama Takumi dewasa disini diceritakan tidak banyak berubah yang tetap pendiam dan amat sangat menicintai Mio, meskipun ada teman kerjanya yang menggoda dia tetap tidak peduli. Kehadiran Mio membuat dunianya berwarna.

Kisah cinta di Film ini dibagi menjadi dua sudut pandang yaitu sudut pandang Takumi dan Mio. Pas aku melihat kisah dari sudut pandang Takumi rasanya sedikit sebel karena pergerakan dia dalam mendekati Mio sangat lambat sekali. Mungkin terlihat wajar untuk orang yang pemalu seperti Takumi, tapi ketika Takumi memutuskan untuk menyerah pada hubungannya dengan Mio karena dia sakit itu membuat aku sedih dan berpikir apakah kisah ini tidak berlanjut.

Tapi menjelang akhir film ini kita akan melihat kisah dari sudut pandang Mio yang ternyata begitu manisss sekali dan begitu menyentuh. Bahwa selama ini dia menunggu Takumi, menunggu untuk Takumi menelfonnya, menunggu Takumi untuk meminta bertemu dengannya dan tentu menunggu Takumi mengungkapkan perasaannya. Dan untungnya ketika Takumi berpikir untuk menyerah, Mio justru berjuang untuk hubungan keduanya, Sehingga mereka bisa bersatu.

Di bagian ending juga menjadi salah satu bagian terbaik dari film ini dan akan memberi pencerahan bagi para penonton yang bertanya-tanya mengapa karakter Mio bisa muncul kembali setelah setahun kematiannya. Seperti apa endingnya? Tonton aja sendiri ya kalau diceritain semua jadi ngga seru lagi hehehe. Untuk nilai aku kasih 8.5/10.












Other pict by Asianwiki.

You May Also Like

0 komentar

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.