Review Buku Rentang Kisah by Gitasav

by - Desember 12, 2017

Kali ini gue akan mencoba bikin review buku, dan review yang pertama adalah sebuah buku dari gitasav yang berjudul rentang kisah. Pas pertama kali denger bahwa kak gita bikin buku gue langsung excited sekali karena gue sendiri rajin baca-baca blog dia yang isinya tuh menarik-menarik bangett jadi gue pikir pas doi nulis buku gue harus punya bukunya karena selama ini gue baca blognya aja udah keren bangett apalagi sekarang tulisan dia akan dibentuk menjadi sebuah buku yang idealnya dibaca jadi lebih gampang karena udah satu paket gitu kalo diblog kan kita mesti milih judul mana yang sekiranya pengin kita baca. dan jujur aja karena rajin baca tulisan kak gita diblog pikiran gue jadi lebih terbuka, pendapat kak gita yang jujur, gaya penulisan yang bagus bikin gue betah baca tulisan-tulisannya apalagi kalo udah ada foto-fotonya beuuh tambah seneng gue (iya anaknya visual banget) koq jadi ngomongin blog oke balik lagi ke topik review buku.

Gue beli bukunya kak gita di toko buku online dan hasil PO yang lumayan lama kira-kira dua minggu dari tgl pemesanan itu buku baru nyampe padahal di keterangannya PO cuma 3 hari dan ternyata yang bikin lama adalah karena out of stock.





Sebelum baca, gue menaruh harapan cukup tinggi untuk buku rentang kisah. gue berharap bisa menemukan tulisan seperti yang ada di blog kak gita yang kritis dan mengomentari isu sekitar. tapi ternyata gue salah karena memang dia menulis buku ini bukan untuk mem-buku-kan tulisannya yang ada di blog melainkan berbagi kisahnya dari jaman dia SMA hingga sekarang. Mungkin buku ini akan lebih cocok dibaca untuk mereka yang masih duduk di bangku sekolah atau kuliah dan sedang bingung "mau kemana" kedepannya nanti.
tapi buat gue sendiri buku ini bukan berarti tak bermakna sama sekali seperti biasa tulisan-tulisan kak gita yang sudah-sudah tetap bisa membuat gue menikmati sehingga ada beberapa kalimat di buku dia yang nyantol bangettt di kepala gue. berikut kalimat-kalimat itu :

1. " kesuksesan bisa didapat, kebahagiaan bisa selalu dirasa, kalau kita tahu caranya bersyukur "



        ketika gue mulai bersedih dan mengutuk nasib, kata-kata kak gita di atas bisa jadi cambuk yang menyadarkan gue untuk terus bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Jika kita tak mampu menghargai karunia Allah, kita tidak akan memperoleh ketenangan.


2. " kita diberi jasad, diberi ruh, untuk diajak berteman. bukan untuk dimusuhi. bukan untuk dibego-begoin ketika sedang terpuruk. bukan untuk dijelek-jelekin ketika kita melihat ada orang yang jauh lebih cakep dari kita. diri kita ini ada untuk disayang, untuk dirawat, untuk dijaga, diberi ilmu, ditinggikan derajatnya. bukan untuk dipecut dan disiksa oleh diri kita sendiri. "


         Nah dari kalimat diatas gue belajar untuk mulailah mencintai diri kita sendiri. gimana orang lain mau menghargai kita  kalau diri sendiri aja merasa jelek, ga pinter, pantes untuk di bully dan lain-lain. semua orang punya kelebihan dan kekurangan ga ada yang 100% cakep atau 100% jelek. mungkin yang harus dilakukan adalah tingkatin lagi apa yang menjadi kelebihan kita untuk menutupi kekurangan kita.


3.  " ada beberapa hal di dunia ini yang nggak bisa kita utak-atik, memang bukan kuasa kita. mau sekeras apa usahanya, mau sedalam apa perasaannya, kalau memang bukan takdirnya, ya nggak akan bersama. bukan kita yang menentukan apa yang menjadi milik kita karena cuma Allah yang tahu apa yang terbaik buat hambanya. "


Udah segitu aja reviewnya .

You May Also Like

0 komentar

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.