Review Kebun Latte di BSD, Tangerang (Yuuk #ngopi di Kebun)

by - April 02, 2021

Kemarin setelah sekian lama ngga ketemu, akhirnya aku memutuskan buat meet up sama temen-temen kuliah. Selain karena memang sudah lama ngga ketemu, meet up kemarin juga dalam rangka ''kondangan", karena pas aku acara nikahan di kampung jadi temen-temen ngga bisa dateng. Terus setelah ngobrol di grup kita sampai pada bahasan kalau bisa jadi ini meet up kita yang terakhir saat ini, karena berikutnya kita akan pindah-pindah kota semua. Karena sekarang geng kita cuma sisa tiga orang, karena yang satu sudah hijrah ke Indramayu ikut suami. Sekarang kita tinggal bertiga aja sudah susah buat ketemu. Dan berikutnya kita akan beda kota semua, Mia ikut suami ke Maluku, aku pulang kampung ke Tegal juga ikut suami, tinggal Tiara yang stay di Jakarta. Jadi kita usahakan banget buat meet up sebelum semuanya beneran jauh. Sedih sih padahal dulu pas kuliah tiap minggu ketemu (fyi, kita kuliah kelas karyawan), mau jalan ke mana juga gampang meskipun uang pas-pasan. Tapi hidup harus tetap berjalan. Semoga pertemanan kita langgeng terus sampai tua nanti ya guys. Aamiiin. Setelah diskusi mengenai tanggal dan tempat, ketemulah waktu yang pas buat meet up di tanggal 28 Maret 2021 di Kebun Latte BSD, Tangerang.


Jika biasanya kita memilih ketemuan di mall, kali ini kita lebih memilih tempat bernama Kebun Latte. Sebuah tempat ngopi bernuansa outdoor garden, didukung dengan suasana instagramable. Kebun Latte yang mengangkat tagline #ngopidikebun memiliki dekorasi alami puluhan pohon jati solomon yang tumbuh tegak lurus ke atas. Puluhan lampu pijar berjejer menggantung menghiasi barisan pohon.

Berlokasi di Jalan H Jamad, Ciater, Serpong, Kebun Latte berjarak 2 kilometer dari Jalan Ciater Raya penghubung antara BSD dan Ciputat-Pamulang. Sesampainya di lokasi barisan pohon jati berusia 10 tahun siap menyambut. Untuk rute menggunakan transportasi umum baik kereta maupun angkot, aku ngga bisa kasih tahu lebih jelas ya gaes karena kemarin aku ke sana naik motor (pertama kalinya bepergian ngga menggunakan transportasi umum karena di anter suami) dan alhamdulillah ngga ada adegan nyasar karena google map. Tapi, setelah aku sampai ke lokasi salah satu kekurangan tempat ini memang agak susah dijangkau dengan angkutan umum, karena kalaupun naik kereta masih perlu pesan ojek/taksi online. Tempatnya ngga dekat dengan jalan raya dan masuk ke dalam perumahan warga. 

Soal menu sih menurut aku standar aja. Tapi, sudah ada kopi dari berbagai daerah seperti kopi Gayo, Kopi Toraja, dan lain sebagainya. Nah, buat yang suka Kopi susu, Kebun Latte juga punya varian Kopi susu yang wajib di coba.. Selain itu ada ragam menu kopi lain seperti Manual Brew, Cappucino, Red Velvet Presso dan Espresso  Es Kopi Kebun menjadi minuman favorit di Kebun Latee. Untuk non kopi yang menjadi favorit yaitu Lemon Sunset dan Green Tea Latte. Buat menu beratnya, ada makanan atau jajanan khas pasar seperti singkong goreng, pisang goreng sampai dengan roti bakar. Untuk main course ada Nasi Goreng, Spesial, Ayam Geprek, Chicken Katsu, Chicken Steak, dan Spaghetti.

Soal harga sih standar aja ya, anatara Rp 10.000 sampai dengan Rp 30.000. Jadi, cukup worth it kalau mau ke sini. Kemarin kita pesan, Coklat Ice 2, Teh Tarik Ice 1, Red Velvet Ice 1, dan Teh Manis Ice 1. Untuk makanannya Chicken Teriyaki 1, Spaghetti Bolognese 1 dan Spaghetti Carbonara 1. Dengan harga total Rp 158.000 sudah termasuk ppn, cukup murah kan. Nah pesanan aku sendiri Chicken Teriyaki dan Red Velvet Ice, untuk rasa Chicken Teriyaki nya menurut aku sedikit asin dan tekstur ayamnya crunchy dengan porsi yang cukup banyak (aku makan ngga abis) dengan sedikit tambahan salad sayur untuk yang isinya ada selada, kol ungu dan wortel. Untuk Red Velvet Ice nya enak dan manisnya pas. 

Untuk tempat ngga sesuai ekspetasi aku pas lihat di Instagram sih, kalau di lihat dari Instagramnya tempatnya kayak sejuk banget, terus ambiance nya tuh tenang, dengan cahaya lampu-lampu yang digantung. Mungkin karena aku datang pas siang, jadi ambiance #ngopidikebun nya ngga begitu terasa, karena lampu-lampu belum dinyalakan dan cuaca juga lagi panas. 

Jam buka Kebun Latte Senin-Minggu dari Jam 08.00-21.00, tapi khusus hari Jum'at ada pengecualian jam buka (jeda Sholat Jum'at mungkin) yaitu buka jam 08.00-11.30dan buka kembali 13.00-21.00. Kalian bisa cek secara keseluruhan mengenai Kebun Latte di Instagram Kebun Latte. Ouh iya di Kebun Latte juga tersedia tempat indoor dan outdoor. Sekian. 






















You May Also Like

5 komentar

  1. Sayangnya udah ga di Tangerang lagi kak. Gara2 kena banjir sama awal Corona saya pulang. Lumayan deket lah yaa sama Ciledug kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Turut sedih dengernya kak, jadi sekarang tinggal di mana kak??
      Kalau dari Ciledug jauh kak, deketnya sama Pamulang.

      Hapus
    2. Alhamdulillah saya menetap di desa kelahiran kak. Lw berkenan monggo mampir kak! Bantu buat lolos ads. Hihihi

      Hapus
  2. untuk harganya juga ga mahal-mahal banget ya
    terjangkau
    tempatnya juga adem

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah? Emang kak Ainun disekitaran sana rumahnya?

      Hapus

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.