Review drama korea second time twenty years old 2015. Setelah dari kemarin update nya seputar Running Man mulu kali ini gue mau update drama korea lagi, jadi beberapa hari kemarin gue libur dulu ibadah running man dan hiburan gue ganti jadi nonton drakor. Drama korea yang gue tonton kali ini ceritanya sedikit berbeda dari biasanya, bukan kisah cinta tentang anak SMA, kehidupan anak kuliah, ataupun kisah cinta di tempat kerja. Melainkan kisah seorang ibu yang pada masa mudanya tidak sempat kuliah lalu setelah 20 tahun kemudian dia memutuskan untuk kuliah kembali. Jadi genre lebih ke family gitu, nyeritain hubungan ibu dan anak, suami dan istri, sedih banget sih ngga lucunya juga tetep ada.

Sinopsis.
drama ini menceritakan tenteang seorang ibu rumah tangga berusia 38 tahun, Ha No Ra (Choi Ji Woo) yang memutuskan untuk kembali ke sekolah dan mengalami kehidupan kampus untuk pertama kalinya. Dia menghabiskan dua dekade terakhir sebagai ibu rumah tangga setelah ia menikah dan menjadi seorang ibu pada usia 19 tahun. Dan mengubur mimpinya untuk menjadi seorang penari. Anaknya kini juga sudah berusia 20 tahun, Kim Min Soo (Kim Min Jae) dan pacarnya Oh Hye Mi (So Na Eun) adalah teman sekelasnya, sementara suaminya Kim Woo Chul (Choi Won Young), dan cinta pertamanya Cha Hyun Suk (Lee Sang Yoon) adalah seorang professor di perguruan tinggi itu.

Honest Review.
Ketika akhirnya Ha No Ra memutuskan untuk kuliah lagi meskipun awalnya kehidupan kuliah yang dia alami tidak mudah (secara beda zaman) di situ dia jadi menemukan arti hidupnya kembali. Awalnya dia mikir kenapa aku baru kuliah sekarang di saat teman-teman seumurannya sudah pada sukses bahkan di situ dia ketemu cinta pertamanya yang sekarang jadi dosennya, tapi setelah dia ikut kuliah beberapa kali pola pikir dia jadi berubah bahwa tidak ada yang perlu di sesali karena hidup itu pilihan. Dan yang paling penting lagi katanya "menjadi ibu di usia muda bukan suatu hal yang perlu di sesali" dia jadi lebih menerima keadaan dan fokus ke kuliahnya dan karena kuliah lagi dia jadi punya kesempatan buat mewujudkan impian masa mudanya yaitu jadi seorang penari.

Sebenarnya alasan Ha No Ra kuliah lagi meskipun sudah dilarang suaminya adalah karena dia ingin menjadi orang yang pintar, berwawasan, dan nyambung di ajak ngomong terutama dengan suaminya. Iya alasan dia kuliah adalah karena suaminya tapi yang sedih di sini adalah suami Ha No Ra mau menceraikan dia karena sebenernya dia selingkuh bukan karena Ha No Ra bodoh, jadi suami No Ra cuma mencari alasan aja dengan bilang kalo Ha No Ra ngga nyambung di ajak ngomong a.k.a bodoh. Karena Ha No Ra ini tipe istri yang nurut banget sama suami, jago masak, pintar mengurus rumah, dan tentunya cantik.

Dan untuk anaknya sendiri tentu dia ngga setuju ibunya kuliah lagi bahkan di tahun angkatan yang sama dan kampus yang sama cuma beda jurusan aja, dan awal-awal episode di ceritain kalo ibunya ini  orang yang kaku, dan ngga bisa bantu ngerjain dia PR jadi semua tugas sekolah yang membantu ngerjain itu ayahnya di situ dia jadi lebih dekat ke ayahnya. Tapi pas tahu kalo ayahnya mau menceraikan ibunya karena alasan ibunya bodoh Kim Min Soo langsung ga terima dan memarahi ayahnya katanya "bagaimana ayah berpikiran seperti itu setelah semua yang ibu korbankan, bukankah ibu tidak kuliah pas muda karena ayah juga? karena dia terlalu sibuk mengurus ayah dan aku di masa muda jadi dia tidak kuliah". habis itu Min Soo jadi ngelindungin banget ibunya.

Nah untuk Cha Hyun Syuk (Lee Sang Yoon) sendiri dia sebenernya merasa kasihan dengan kehidupan No Ra sekarang dan tentu ingin menolongnya, sudah kehilangan impian ketika muda, menikah dengan orang yang salah lalu diselingkuhi. Jadi loveline di Film ini adalah antara Chan Hyun Syuk dan Ha No Ra.










Iya mungkin dari awal jalan cerita drama ini sudah ketebak ya, karena emang drama ini ringan banget dan dekat juga dengan kehidupan sehari-hari. dan sesuai perkiraan drama ini happy ending meskipun akhirnya No Ra memutuskan untuk tidak lanjut kuliah setelah cerai dan memilih bisnis tteobokki seperti almarhum neneknya dan akhirnya bisa bersatu dengan cinta pertamanya. Banyak adegan manis juga dalam drama ini. Untuk nilai 8,5/10 dan menjadi salah satu drama yang gue rekomen.

Pesan yang bisa di ambil dari drama ini menurut gue jadi cewe juga harus pinter, tetap mentingin pendidikan di atas apapun. karena ketika cewe mandiri secara finansial, pintar secara akademis bisa jadi jaring pengaman karena kalau nanti suaminya kenapa2 (selingkuh, cerai atau meninggal) sebisa mungkin standar hidupnya ngga turun. Sebenarnya masih banyak sih karena di sini juga nyeritain masa muda tentang anaknya tapi kalo di ceritain semua jadi ga seru yaudah mending kalian nonton langsung aja.